SeRiau - Aktivitas illegal logging kembal ditemukan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau. Kayu alam raksasa yang ada di dalam kawasan dirambah.

"Tim gabungan menemukan bekas jarahan di mana kayu-kayu raksasa berukuran diameter 1 sampai 2 meter telah ditebangi. Kayu raksasa ini dijarah pembalak liar yang merusak hutan alam," kata Babinsa Koramil 04 Pangkalan Kuras Kodim 0313 Kampar, Serka Samsul kepada detikcom, Selasa (16/6/2020).

Samsul menjelaskan, tim gabungan ini terdiri Polri yang dipimpin Kapolsek Ukui AKP L Sinaga. Selain itu tim Polhut dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

"Kami dalam rangka patroli rutin pencegahan Karhutla. Namun dalam kegiatan ini kita menemukan perambahan di kawasan taman nasional," kata Samsul.

Menurut Samsul, penjarahan kayu alam raksasan ini tepatnya di sektor Lancang Kuning, Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan.

"Sampai di lokasi kita menemukan sisa perambahan kayu alam. Seluruh barang bukti tersebut dimusnahkan tim gabungan dengan mencincang dengan gergaji mesin. Ini agar barang bukti tidak bisa digunakan lagi," kata Samsul.

Menurut Samsul, ketika tim sampai di lokasi para perambah sudah melarikan diri. Diperkirakan mereka mengetahui akan kehadiran tim gabungan.

Para pelaku juga dinilai cukup profesional. Ini dilihat dari aksi mereka yang merambah hutan dengan membangun rel dari kayu untuk mengangkut hasil jarahan dalam kawasan hutan.

"Jadi di dalam hutan ada rel terbuat dari batang kayu yang tersusun rapi untuk mengeluarkan kayu dari dalam hutan," kata Samsul.

Barang bukti lainnya yang disita, lanjut Samsul, dua gergaji mesin dan satu unit sepeda motor yang ditinggalkan para perambah.

"Sepeda motor itu sudah modif khusus untuk mengangkut kayu olahan. Kami akan tetap berpatroli di kawasan TNTN untuk memburu para perambah," kata Samsul. (**H)

Sumber: detikNews