SeRiau - Seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Pekanbaru direncanakan pada 8 Juni 2020 ini. Namun, seleksi tersebut masih menunggu intruksi dari pusat terkait penyelenggaraan Paskibraka saat upacara 17 Agustus 2020 nanti.

Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian bahwa untuk tahun ini Kemenpora sudah memutuskan tidak melalukan rekrutmen peserta Paskibraka tingkat nasional. Jadi tidak ada perekrutan peserta Paskibraka dari Provinsi.

Sedangkan untuk seleksi Paskibraka tingkat provinsi dan kota masih menunggu petunjuk dari Kemenpora. "Jadi Paskibraka kota dan provinsi masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpora," ujar Zulfahmi, Rabu (3/6/2020).

Meski begitu, Zulfahmi menegaskan bahwa upacara 17 Agustus 2020 tetap dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. "Kita tetap melaksanakan upacara bendera, tapi dengan memperhatikan itu," kata Mantan Kepala Satpol PP Pekanbaru itu.

Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan provinsi, namun jawabannya juga masih menunggu instruksi dari Kemenpora RI.

Menunggu petunjuk dari Kemenpora tersebut, pihaknya sudah merencanakan akan melaksanakan seleksi Paskibraka tingkat Kota Pekanbaru pada 8 Juni mendatang. Ia berharap, menjelang seleksi tersebut sudah ada petunjuk dari Kemenpora terkait Paskibraka tingkat kota dan provinsi.

"Jadi kita masih menunggu petunjuk teknis dari Kemenpora, apakah upacara 17 Agustus itu memakai Paskibraka atau petunjuk lain," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya sudah menerima pendaftaran calon peserta Paskibraka dari siswa kelas 10 atau 1 SMA se-Kota Pekanbaru sekitar 400 siswa. Rencananya, seleksi tersebut dilaksanakan sebelum ini, namun karena ada wabah Covid-19 ditunda.

"Rencananya kita laksanakan seleksi sebelum ini. Karena kondisi Covid-19, pelaksanaannya kita undur dan direncanakan lagi 8 Juni ini," terangnya. (**H)