Reuters: AS Akan Dakwa Istri Nicolas Maduro Dengan Tuduhan Perdagangan Narkoba

  • Kamis, 28 Mei 2020 - 07:33:13 WIB | Di Baca : 2651 Kali

SeRiau - Setelah sang suami, kali ini istri Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Cilia Flores ikut menjadi sasaran Amerika Serikat dengan tudingan kejahatan atas perdagangan narkoba dan korupsi.

Ibu negara Venezuela tersebut dikabarkan akan didakwa dalam beberapa bulan ke depan. Di mana ia akan didakwa telah terlibat dalam transaksi jual beli kokain yang gagal, yang membuat dua keponakannya dipenjara di Florida.

Setidaknya itu yang disampaikan oleh empat sumber kepada Reuters.

Jurubicara Departemen Kehakiman AS, Nicole Navas, enggan mengomentari investigasi atau tuntutan yang dituduhkan kepada Flores. Baik Flores maupun Majelis Nasional Venezuela pun tidak menanggapi komentar untuk hal ini.

Ketika ditanya perihal adanya kemungkinan tudingan tersebut kepada Flores, Menteri Informasi Venezuela, Jorge Rodriguez hanya mengatakan tuduhan tersebut telah memfitnah dan menyinggung. Namun ia menolak untuk memberikan penjelasan.

Sebelumnya pada akhir Maret, jaksa penuntut AS sudah mendakwa Maduro dan belasan pejabat serta mantan pejabat Venezuela atas tuduhan terorisme dan penyelundupan narkoba.

Dalam pidato yang disiarkan di televisi, Maduro menolak tuduhan terhadapnya dan rekan-rekannya. Ia mengatakan tuduhan tersebut adalah sebuah rekayasa oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

"Anda adalah orang yang menyedihkan, Donald Trump," ujar Maduro.

Dakwaan terhadap Maduro, Flores, dan pejebat Venezuela lain meruoakan sebuah kampanye AS untuk meningkatkan tekanan bagi pemimpin sosialis tersebut. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar