IPKKI dan Mahasiswa KKN UNRI Salurkan Donasi APD ke 30 Puskesmas di Pekanbaru.

  • Rabu, 20 Mei 2020 - 23:15:28 WIB | Di Baca : 2524 Kali

 

SeRiau - Covid-19 merupakan penyakit pandemi yang telah melanda dunia saat ini. Di tengah maraknya penyebaran virus ini, Universitas Riau (Unri) telah mewadahi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan membentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) berbasis relawan sebagai pengganti KKN pada umumnya.

Kegiatan KKN berbasis relawan Covid-19 ini dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (LPPM) UNRI. Kegiatan ini bekerjasama dengan IPKKI (Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia) Provinsi Riau sebagai pengampu dalam kegiatan ini untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

DIAVO (Tim Relawan Covid 19 UNRI) merupakan salah satu Tim Relawan KKN relawan covid 19 ini. Tim ini berasal dari mahasiswa keperawatan UNRI yang beranggotakan Mardiah Mila Hamdi, Indah Afriani dan Alya Nabila Meilisa. Tim ini dibimbing oleh pembimbing lapangan (DPL) yaitu Dr. Hengki Firmanda, SH, LL, M.Si dari LPPM UNRI.

Pada hari Rabu (20/05/20) tim DIAVO bersama tim lainnya menyalurkan donasi Alat Pelindung Diri ke 30 puskesmas yang ada di Pekanbaru yang bertujuan untuk membantu dalam penyediaan apd karena kebutuhan APD untuk penanganan Covid-19 yang saat ini sangat tinggi. Donasi yang diberikan ini terdiri dari Faceshield, Hazmat, Handscoen, Masker serta Leaflet&Poster yang berisi edukasi tentang covid 19.

Ketua tim DIAVO yaitu Mardiah Mila mengatakan "Dengan adanya kegiatan relawan ini, kami dapat turut andil dalam menghentikan penyebaran Covid-19, terlebih lagi sebagai mahasiswa keperawatan tentunya kami ingin berperan besar dan memberikan ilmu yang kami dapat kepada masyarakat luas"

"Tenaga kesehatan sangat beresiko tinggi tertular jika kebutuhan APD mereka saat memberikan pelayanan kepada pasien terindikasi Covid-19 tidak terpenuhi. Dengan itu, pembagian APD ini diharapkan dapat membantu tenaga kesehatan di tengah langkanya keberadaan APD dan juga kami menghimbau kepada masyarakat untuk lebih menjaga diri dalam masa wabah Covid-19 ini, termasuk untuk mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan social distancing maupun physical distancing." lanjut mardiah

"Dengan demikian itu juga dapat membantu meringankan beban kerja tenaga medis yang berada di garda depan, sehingga kita dapat memutus rantai penularan dari Covid-19 ini," tutupnya.(rls)





Berita Terkait

Tulis Komentar