Kasus Positif di Pekanbaru Bertambah 3 Orang, Masih dari Zona Merah

  • Rabu, 13 Mei 2020 - 18:52:04 WIB | Di Baca : 1923 Kali

SeRiau - Kasus positif Covid-19 di Pekanbaru kembali bertambah 3 orang. Dari data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Rabu (13/5) pukul 17.00 WIB total kasus positif di Pekanbaru mencapai 38 orang.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa hari ini ada penambahan kasus positif sebanyak 3 orang.

Dikatakan Mulyadi, tambahan kasus positif hari ini yaitu, Nona DAP (28) warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien diketahui ada riwayat perjalan dari zona merah yaitu Padang dengan status Orang Dalam Pantauan (ODP) dan dirujuk ke Eka Hospital 13 Mei 2020.

Kasus positif kedua, Tuan MEAR (22) warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien merupakan mahasiswa yang pulang dari Jedah, kemudian transit di Jakarta, dan di karantina di BPSDM. Kemudian pasien dirujuk ke Eka Hospital pada 12 Mei 2020.

Kemudian pasien positif ketiga yaitu, Tuan SAH (47) warga Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Pasien diketahui ada riwayat perjalanan dari zona merah Kota Palembang, dan memiliki gejala Covid-19. Kemudian pasien dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman pada 8 Mei 2020.

Tambahan tiga kasus positif itu kata Mulyadi adalah generasi 1. Tambahan kasus positif masih berasal dari luar Kota Pekanbaru.

Sehingga total kasus positif Covid-19 di Pekanbaru berjumlah 38 orang. Dengan rincian 7 orang masih dirawat, 27 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia.

Dijelaskan Mulyadi, kasus positif di Pekanbaru sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan jumlah kasus menurun. Akan tetapi, karena tambahan kasus positif datang dari luar, sehingga jumlah pasien positif di Pekanbaru menjadi meningkat.

"Kasus positif di Pekanbaru, apabila dikurangi dengan kasus generasi satu alias dari luar kota Pekanbaru, maka data kasus positif terjadi penurunan. Tapi karena adanya intervensi dari luar kota, sehingga seakan-akan kasus positif meningkat," ungkapnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar