BNPB: Jangan Kaget Kasus Covid-19 Naik Banyak Minggu Depan

  • Selasa, 12 Mei 2020 - 22:37:11 WIB | Di Baca : 1339 Kali

SeRiau - Pelaksana tugas Deputi II Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dody Ruswandi meminta masyarakat tidak kaget menghadapi kemungkinan kasus positif virus corona (Covid-19) mengalami kenaikan yang banyak pada pekan depan.

Menurutnya, kenaikan tersebut dilakukan agar penyelesaian pandemi virus corona bisa lebih cepat dilakukan. Dody mengatakan kenaikan jumlah orang positif Covid-19 ditargetkan hingga 40 ribu pasien.

"Nanti mungkin jangan kaget bapak ibu bahwa minggu depan itu akan cenderung banyak naiknya. Secara teknis, memang harusnya itu, karena supaya kita bisa mempercepat selesainya Covid-19 ini," kata Dody dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI yang berlangsung secara daring pada Selasa (12/5).

"Harapan kita bisa mencapai 40 ribu, supaya itu bisa mewakili daerah merah yang kita angap mewakili daerah tersebut," kata dia menambahkan.

Dia menjelaskan bahwa kenaikan jumlah kasus ini seiring dengan penambahan tes Covid-19. Menurut Dody, Gugus Tugas Percepatan penanganan Covid-19 sedang meningkatkan kapasitas baik dari segi laboratorium maupun sumber daya manusia. Targetnya, lanjutnya, kenaikan kapasitas pengecekan mulai akhir pekan ini.

Dody juga menyampaikan bahwa jika tes secara masif ini berhasil maka kurva puncak Covid-19 kemungkinan terjadi di awal Juni 2020. Menurutnya, setelah itu kurva Covid-19 bisa melandai ke bawah.

"Kalau puncak di sana (awal Juni), kita juga harus siap dengan kapasitas rumah sakit. Insya Allah nanti kalau semuanya testing ini selesai dan puncaknya bisa tercapai, dan setelah itu mudah-mudahan bisa landai ke bawah," tutur Dody.

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyatakan peningkatan angka kasus positif virus corona di Indonesia seiring dengan jumlah tes yang semakin banyak dilakukan.

"Kita lihat tren peningkatan kasus konfirmasi positif meningkat. Kenapa? Karena kemampuan kita untuk testing semakin besar. Jadi setiap kita lakukan testing dengan jumlah banyak sangat mungkin yang terkonfirmasi positif juga banyak," ujar Doni dalam jumpa pers melalui siaran langsung akun Instagram Sekretariat Kabinet, Senin (11/5).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, lanjut Doni, ditargetkan pengujian spesimen corona itu mencapai 10 ribu per hari. Ia tak menampik bahwa saat ini jumlah pengujian belum mencapai target tersebut.

Jumlah kasus positif corona atau Covid-19 di Indonesia, Selasa (12/5) mencapai 14.749 kasus, sementara jumlah pasien meninggal berjumlah 1.007 orang, dan pasien sembuh sebanyak 3.063 orang.

Dilansir dari peta sebaran di situs covid19.go.id, terjadi penambahan kasus positif sebanyak 484 orang.

"Jumlah pasien dalam perawatan 10.679 orang," demikian informasi dari situs covid19.go.id, Selasa (12/5) pukul 15.25 WIB. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar