SeRiau - KONI Pekanbaru mengusulkan agar pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X yang akan digelar di Kabupaten Kuansing ditunda. Usulan itu seiring dengan ditundanya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX di Papua.

Sebagaimana diketahui, pelaksanaan PON XX yang dijadwalkan pada Oktober 2020 ditunda pelaksanaannya pada Oktober 2021. Penundaan itu dikarenakan penyebaran Covid-19 di Indonesia tak kunjung berhenti.

Namun demikian, penundaan PON XX itu juga berdampak pada pelaksanaan Porprov X Riau yang juga dijadwalkan pada akhir 2021 di Kabupaten Kuantan Singingi. Untuk mengantisipasi itu, KONI Riau pun telah melalukan rapat secara virtual dengan peserta Porprov yang terdiri dari KONI Kabupaten Kota se-Riau beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut KONI Riau belum memutuskan kapan pelaksanaan Porprov tersebut. KONI Riau masih menampung masukan-masukan dari para peserta Porprov terkait waktu pelaksanaannya.

Terkait hal itu, Ketua KONI Pekanbaru Anis Murzil, mengusulkan agar pelaksanaan Porprov ditunda hingga 2022. Bahkan pihaknya telah menbulatkan tekat untuk tetap menunda pelaksanaan Porprov tersebut.

"KONI Pekanbaru sudah membulatkan tekat dan mengusulkan pelaksanaan Porprov mundur ke tahun 2022," ujar Anis, Selasa (5/5/2020).

Menurutnya, Porprov tidak mungkin dipaksakan pelaksanaannya tahun 2021, meski helatnya diperkirakan bulan September, karena hal ini erkenaan dengan anggaran.

"Selain itu untuk pelaksanaan Porprov X juga tidak mungkin digelar berdekatan dengan pelaksanaan PON XX di Papua. Alasan lainnya juga berkenaan anggaran," katanya.

Lanjut dikatakannya, untuk anggaran Porprov, pemerintah kabupaten/kota bersama DPRD akan menganggarkannya pada pembahasan APBD murni 2021, di tahun 2020 ini. Karena pemerintah kota ataupun pemerintah kabupaten di Riau saat ini masih fokus pada penanganan Covid-19.

"Belum pasti kapan akan dibahas anggaran 2021. Belum lagi masa recovery atau pemulihan setelah Covid-19. Sehingga tidak akan bisa maksimal jika di paksakan tetap di tahun 2021," ungkapnya.

Anis menambahkan, khusus untuk tuan rumah Kabupaten Kuansing juga demikian. Ia menilai, dengan adanya pengunduran Porprov X ke tahun 2022, maka persiapan tuan rumah bisa maksimal. "Baik pembangunan venue, anggaran, akomodasi dan lainnya," pungkasnya. (**H)