Tiga Naga Minta Kompetisi Liga 2 Dihentikan dan Dilanjutkan 2021

  • Kamis, 30 April 2020 - 20:05:57 WIB | Di Baca : 2128 Kali

SeRiau - Menindaklanjuti surat dari PT LIB yang meminta korespondensi dari peserta Liga 1 dan Liga 2 terkait tindak lanjut status kompetisi shopee Liga 1 dan 2 musim 2020, pihak manajemen klub AS Abadi Tiga Naga telah memberikan tanggapan. Dalam surat tanggapan yang dikirimkan ke PT LIB, manajemen Tiga Naga menyampaikan beberapa saran terkait status kempetisi liga tersebut.

Dikatakan oleh Direktur Utama AS Abadi Tiga Naga, Rudi Sinaga, bahwa pihaknya telah merespon surat dari PT LIB terkait korespondensi tidak lanjut kompetisi Liga 2. "Kita sudah menerima surat dan telah membalas surat PT LIB itu dengan memberikan beberapa saran dan masukan," kata Rudi melalui selularnya, Kamis (30/4/2020).

Dalam surat yang dikirim sebagai respon dari surat PT LIB terkait korespondensi tindak lanjut kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu, pihaknya menyampaikan beberapa masukan. 

Melalui surat nomor 25/KS.TN/IV/2020 tentang Korespondensi Tindak Lanjut Status Kompetisi Liga 2020 (II) kepada PT LIB, Rudi menyebutkan ada tiga usulannya.

"Pertama, kami mengharapkan dari pihak PT LIB untuk dapat mencairkan kontribusi komersial Liga 2 2020 tahap 1, yang mana surat permohonan dan invoice telah dikirim via email pada tanggal 18-19 Maret 2020 (berkas terlampir), karena kami dari pihak klub sangat membutuhkan subsidi tersebut, dan kami mendapatkan informasi bahwa ada sebagian klub yang sudah menerima subsidi, supaya adil dan fair," kata Rudi.

"Kedua, kami berpendapat agar kompetisi Liga 2 2020 dihentikan total dan dilanjutkan pada tahun 2021 dengan komposisi tim peserta yang sama dengan kompetisi Liga 2 Musim 2020," lanjutnya.

"Dan ketiga, jika dihentikan kami minta ketegasan untuk kejelasan mengenai gaji dan kontrak pemain, agar nantinya klub tidak di tuntut oleh pemain maupun APPI. 
Saran kami, mengenai kontrak pemain tetap masih berlaku Kontrak dan DP yang telah disetujui dengan pemain, hanya klub meneruskan gaji per bulannya yang dimulai sejak Januari 2021 (Gaji Tahun 2020 hanya sampai Juni)," sebutnya.

Melalui surat tersebut, pihaknya berharap PT LIB dapat menerima usulan yang disampaikan melalui surat itu. "Harapannya, PT LIB dapat menerima usulan atau saran yang kita sampaikan ini," ucapnya.

Di samping itu, Rudi mengaku bahwa pihaknya telah memberikan gaji pemain sesuai instruksi dari PT LIB. "Gaji bulan Maret kita bayarkan 50 persen, kemudian bulan April dan Mei kita bayarkan 25 persen sesuai instruksi," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar