SeRiau - Untuk menghindari dan mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar Kodim 0313/Kpr dengan pihak Security dan RPK (Regu Pemadam Kebakaran) PT SPA di wilayah Kecamatan Kuala Kampar, lakukan patroli rutin.

Patroli dinilai sangat perlu dilakukan dalam rangka pemetaan kerawanan terjadinya Karhutla. Kemudian patroli juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya fungsi hutan bagi keseimbangan lingkungan.

Danramil 15/Kuala Kampar Kapten Arh Aswin Sembiring mengatakan, bahwa patroli Karhutla dan bencana ini secara rutin dilaksanakan oleh personel Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar Kodim 0313/Kpr dengan pihak Security dan RPK (Regu Pemadam Kebakaran) PT SPA di wilayah Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, untuk memantau titik api. 

Dijelaskannya, pemantauan titik api itu dilakukan untuk mencegah tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan maupun potensi bencana lainnya di wilayah itu. Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan untuk mengajak masyarakat agar peduli guna mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

Dalam patroli tersebut Babinsa Koramil 15/Kuala Kampar Kodim 0313/Kpr yang dipimpin oleh Serka Humaidi Husen dan RPK PT SPA Distrik Serapung dipimpin oleh Boby Sagala. Petugas melaksanakan mitigasi bencana berupa patroli titik api, pencegahan illegal logging, larangan membakar hutan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat di daerah yang rawan bencana.

Lokasi patroli dan mitigasi bencana dilaksanakan di seputaran sungai dan kanal yang berada di wilayah Distrik Serapung Kecamatan Kuala Kampar.

Danramil 15/Kuala Kampar Kapten Arh Aswin Sembiring, berharap agar pengelolaan hutan dan lahan yang sudah baik dapat terus dipertahankan dan dijaga terhadap kelestariannya. "Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat dengan kesungguhan dan penuh perhatian untuk mendukung upaya bersama dalam meningkatkan kelestarian hutan," ujar Kapten Aswin, Kamis (30/4/2020).

Menurutnya, peran serta masyarakat dalam pelestarian lingkungan menjadi sangat penting. Oleh karena itu, TNI juga berkewajiban mengedukasi masyarakat pentingnya hutan bagi keseimbangan lingkungan.

"Kita memperkuat mitigasi, caranya dengan sosialisasi ke masyarakat dan perusahaan agar jangan sampai membakar hutan, atau lahan sembarangan. Jika itu terjadi tentu akan ada tindakan tegas oleh aparat terkait," ujar Danramil.
 
Ditegaskannya, antisipasi dilakukan untuk mencegah kebakaran yang sudah terjadi agar tidak membesar, yaitu dengan melakukan pemadaman sedini mungkin. "Karena itu peran serta semua pihak sangat penting bukan cuma dari TNI Polri," pungkasnya. (**H)