PDP Meninggal di Pekanbaru Mencapai 21 Orang

  • Rabu, 22 April 2020 - 20:53:45 WIB | Di Baca : 2102 Kali

SeRiau - Kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meninggal terus bertambah. Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, PDP meninggal mencapai 21 orang dengan penambahan 3 orang meninggal pada Rabu (22/4) pukul 17.00 WIB.

Hal itu dikatakan oleh Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa data terbaru saat ini ada laporan 3 orang PDP meninggal. 

"Hari ini (kemarin, red) ada tambahan tiga orang PDP meninggal. Dua orang merupakan warga Kecamatan Tampan dan satu Kecamatan Bukit Raya," ujar Mulyadi.

Disebutkan Mulyadi, kasus PDP meninggal pertama ialah Tuan I (56) warga Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan. Pasien diketahui memiliki gejala radang paru-paru dan penyakit penyerta. Pasien tidak ada riwayat perjalanan, mulai dirawat 19 April dan meninggal pada 21 April 2020.

Kemudian PDP meninggal kedua yaitu Tuan AS (52) warga Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya. Pasien diketahui memiliki riwayat radang paru-paru dan disertai penyakit penyerta. Pasien mulai dirawat 21 April dalam keadaan 'koma' dan meninggal di hari yang sama.

Selanjutnya PDP meninggal ketiga yaitu Nona A (61) warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Pasien diketahui juga memiliki gejala radang paru-paru dan disertai adanya penyakit penyerta. Masuk rumah sakit 21 April dan meninggal di hari yang sama.

Dikatakan Mulyadi, dari tiga pasien PDP yang meninggal itu, rata-rata pasien ada riwayat penyakit penyerta.

Mulyadi merincikan, total PDP saat ini mencapai 187 orang, 100 orang masih dirawat, 66 orang dinyatakan sembuh, dan 21 orang meninggal.

Selain kasus PDP, Mulyadi juga menyampaikan data terbaru dari Orang Dalam Pantauan (ODP). Di mana untuk ODP mencapai 3.839 orang, 3514 orang selesai pemantauan dan 325 masih dalam pemantauan.

Sedangkan untuk kasus positif Covid-19, pihaknya menyampaikan tidak ada penambahan. Diketahui, kasus positif Covid-19 di Pekanbaru mencapai 17 orang, 9 orang masih dirawat, 5 orang dinyatakan sembuh, dan 3 orang meninggal.

Disamping itu, pihaknya tetap mengimbau agar tetap mengikuti aturan selama PSBB. "Jaga jarak, rajin cuci tangan, pakai masker, tidak berkerumun, tetap di rumah, dan makan makanan bergizi," imbaunya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar