Pasien Positif Covid-19 di Pekanbaru Naik Menjadi 17 Kasus

  • Senin, 20 April 2020 - 19:51:05 WIB | Di Baca : 2291 Kali

SeRiau - Pasien positif Covid-19 di Pekanbaru, Senin (20/4) pukul 17.00 WIN bertambah 3 orang, dengan total 17 kasus. Penambahan tiga kasus positif tersebut, dua di antaranya adalah warga Kecamatan Tampan.

Hal itu dijelaskan oleh Jubir Gugus Tigas PPC Pekanbaru, dr Mulyadi bahwa, pasien positif bertambah tiga orang. Di mana, 1 warga Kecamatan Rumbai Pesisir dan 2 warga Kecamatan Tampan.

"Untuk penambahan kasus positif hari ini (kemarin, red) pertama Tuan S (60) warga Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir," ujar Mulyadi.

Diketahui, Tuan S memiliki gejala Covid-19 dan mempunyai riwayat perjalanan dari luar daerah. Pasien ini merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masuk rumah sakit pada 8 April 2020.

Kemudian pasien positif kedua yaitu Nona DA (42) warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Pasien diketahui satu Keluarga dengan Tuan SS yang merupakan pasien positif ke-5 sebelumnya dan dinyatakan sembuh.

Selanjutnya tambahan pasien positif ketiga ialah Nona MRS (19) warga Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan. Di mana pasien ini juga satu keluarga dengan Tuan SS yang. Saat ini pasien dirawat di RS Arifin Ahmad.

Dari tambahan tiha kasus tersebut, total kasus positif Covid-19 di Pekanbaru berjumlah 17 kasus. Diketahui, 9 orang pasien masih dirawat, 5 orang sembuh, dan 3 oramg meninggal.

Disamping itu, Mulyadi juga menyampaikan data PDP dan Orang Dalam Pantauan (ODP). 
Untuk kasus ODP ada penambahan sebanyak 17 orang dengan total keseluruhan 3.788 orang. Diketahui 359 orang masih dalam pantauan dan 3.429 orang selesai pemantauan.

Kemudian kasus PDP bertambah 13 orang dengan total keseluruhan 164 orang. Di mana 84 orang masih dirawat, 65 orang dinyatakan sehat dan 15 orang meninggal.

Disamping itu, Mulyadi terus menghimbau agar masyarakat tetap menaati imbauan pemerintah selama PSBB ini berlaku. Menurutnya, PSBB ini adalah satu langkah terbaik untuk memutus mata rantai Covid-19. "Oleh karena itu tetaplah di rumah," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar