SeRiau-  Virus Corona tidak hanya menjadi ancaman bagi manusia, melainkan Virus mematikan ini juga dapat mengancam stok ketersediaan pangan untuk masyarakat. Dari itu DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru untuk bersiap untuk mengamankan stok pangan tersebut.

"Stok pangan di Pekanbaru ada dalam situasi bertahan, tapi inikan terbatas dalam jangka waktu tertentu. Informasi yang saya terima stok pangan di Pekanbaru hanya sampai bulan Mei," ujar Sabarudi, Kamis (16/04/2020).

Lanjut Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan anggota Komisi II DPRD Pekanbaru ini, kendati informasi yang diperolehnya tersebut masih terjadi simpang siur. Pemkot Pekanbaru dari sekarang harus mulai mengatur ketersediaan stok pangan, salah satunya adalah dengan cara memfungsikan lahan kosong milik Pemkot sendiri untuk ditanami kebutuhan pokok.

"Lahan yang kosong mulai sekarang harus sudah mulai difungsikan, karena tidak ada yang tahu wabah Covid-19 ini kapan akan berakhir," jelasnya.

Jika prediksi ketahan pangan tersebut cukup hingga bulan Juni dan wabah tersebut juga akan berakhir di bulan Juni, hal tersebut cukup membawa angin segar.

Namun jika wabah tersebut masih terus berlanjut ke bulan selanjutnya, pria yang pernah duduk di DPRD Pekanbaru pada periode 2004-2014 ini menegaskan bahwa hal tersebut harus menjadi perhatian oleh Pemkot Pekanbaru. Hal tersebut mengingat Provinsi tetangga seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang menjadi pemasok bahan pokok ke Riau juga terdampak Virus mematikan tersebut.

"Yang dikhawatirkan Provinsi yang menjadi pemasok bahan pokok tersebut menutup aksesnya, itu yang perlu diperhatikan dengan cara bertani di lahan yang ada dan memberdayakan petani lokal. Dan pemerintah juga harus menghimbau masyarakat untuk bercocok tanam sendiri yang ada disekitar rumahnya," tukasnya.(***)