DKP Pekanbaru Gandeng Pihak Ketiga Sediakan Bibit Holtikultura

  • Rabu, 15 April 2020 - 10:16:34 WIB | Di Baca : 1985 Kali

SeRiau - Tingkatkan ketersediaan pangan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) gandeng PT Panah Merah untuk merealisasikan penyediaan benih hortikultura dalam membantu masyarakat Pekanbaru melakukan budidaya tanaman di pekarangan rumah. Hal itu dilakukan untuk menghadapi situasi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum mereda.

Hal itu dikatakan oleh Kepala DKP Kota Pekanbaru, Mutia Eliza, bahwa pihaknya telah mengajukan proposal kepada pihak ketiga yaitu PT Panah Merah sebagai penyedia benih.

"Dalam proposal itu kita mengajukan sebanyak 400 ribu benih holtikultura. Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Pekanbaru, Elsabrina pada Selasa (14/4) di ruang rapat MPP, PT Panah Merah menyanggupi permintaan benih itu," ujar Mutia.

Mutia menjelaskan, 400 ribu benih holtikultura yang diajukan itu di antaranya, benih terung ungu dengan varietas Yuvita F1, di mana benih ini
tahan terhadap virus dan tahan layu. "Kemudian benih cabe rawit hijau dengan varietas Bara dan benih cabe merah dengan varietas Kastilo F1 yang tahan pucuk buah kuning," imbuhnya.

Selanjutnya kata Bestina, apabila benih itu sudah tersedia, untuk proses pembibitan akan dilakukan oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) beserta anggotanya hingga tingkat Kecamatan se-Kota Pekanbaru.

"Setelah proses pembibitan, maka akan kita bagikan kepada masyarakat Pekanbaru. Untuk teknisnya, masing-masing KK akan diminta datanya kepada kecamatan dan kelurahan. Mereka nanti yang akan mendistribusikan bibitnya," terangnya.

Seiring dengan itu, Pihaknya juga telah membuat surat himbauan kepada seluruh Kelompok Wanita/Wanita Tani dan masyarakat se-Kota Pekanbaru agar melakukan gerakan tanam di pekarangan masing-masing. 

"Ini juga sebagai bentuk upaya dalam menyediakan pangan mandiri. Maka dari itu, kita menggandeng pihak ketiga untuk menyediakan ratusan ribu benih-benih hotikultura," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar