Jelang Penerapan PSBB di Pekanbaru, Azwendi : Semua Pihak Harus Bersinergi Putus Mata Rantai Covid 19 !

  • Senin, 13 April 2020 - 16:19:42 WIB | Di Baca : 1738 Kali
Tengku Azwendi Fajri SE Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

 

 


SeRiau-  Usulan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru telah disetujui oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Bahkan dalam waktu dekat PSBB segera diberlakukan, namun sebelum itu, kalagan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan agar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemrov) membuat regulasi yang tepat untuk masyarakat yang terdampak penerapan PSBB sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.


Tidak hanya itu, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE meminta, pemerintah melakukan sosialisasi yang maksimal, bahkan pemerintah bisa menjamin atau memastikan layanan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama PSBB diterapkan.


"Ya, usulan PSBB telah disetujui pemerintah pusat, tinggal kita didaerah dalam hal ini Pemko dan Pemrov membuat regulasi yang tepat pelaksanaannya seperti apa, hal ini tentunya diatur melalui Perwako dan Pergub," Ungkap Tengku Azwendi Fajri, Senin (13/4/2020)


Tidak hanya itu, Pemerintah juga diharapkan menjalin koordinasi dengan instansi vertikal lainnya untuk bekerjasama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus corona. Yang tidak kalah penting, menurut Politisi Demokrat ini lagi, segala kebutuhan masyarakat tetap bisa terlayani.


"Yang paling penting ketika PSBB ini diberlakukan di Pekanbaru, kita minta kebutuhan masyarakat sehari-hari harus dijamin dan tetap dilayani, sebelum itu tentunya harus ada data dan ketersediaan anggaran untuk pelaksanaan PSBB itu sendiri," Ungkap Azwendi lagi.


Terakhir Azwendi berharap ketika PSBB diberlakukan di Kota Pekanbaru, masyarakat dan instansi terkait lainnya bisa mengikuti intruski pemerintah dalam upaya pencegahan dan penyebaran wabah Covid-19 ini.


"Tentunya semua pihak harus bekerjasama dalam memutus mata rantai Covid-19 ini, termasuk kepada masyarakat kita himbau harus mengikuti psbb ini, jangan ada lagi yang membandel, pintu- pintu masuk dijaga ketat, aktivitas masyararakat harus dikawal. Dan yang paling penting harus disosialisaikan dengan maksimal dan dievaluasi setiap harinya," Pungkas Azwendi.(***)





Berita Terkait

Tulis Komentar