SeRiau - Dalam upaya penangana virus corona atau Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru buka seluruh Puskesmas untuk melakukan rapid test virus corona atau Covid-19.

Rapid test tersebut dilakukan untuk mengetahui Orang Dalam Pantauan (ODP) terinfeksi positif Covid-19 atau tidak.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Amin, bahwa rapid test Covid-19 mulai dilakukan pada Kamis (2/4).

"Saat ini di semua Puskesmas serentak melaksanakan rapid test. Alhamdulillah masyarakat yang berstatus ODP telah datang ke Puskesmas untuk melakukan rapid test tersebut," kata Amin, Kamis (2/4/2020).

Dijelaskannya, untuk tes tersebut tidak sulit, hanya mengambil sampel darah, sekitar 15 menit, hasilnya sudah bisa keluar. 

"Kalau garisnya satu merah berarti negatif, kalau garisnya dua berarti posiftif," ujarnya.

"Dan Insya Allah sorenya sudah dapat hasil. Kalau hasilnya ada yang positif, langsung kita tindak lanjut dengan isolasi di rumah sakit yang telah disiapkan," terangnya.

Lanjut dikatakan Amin, bagi ODP yang dinyatakan negatif tetap akan dilakukan pemantauan untuk beberapa hari ke depan. Setelah itu baru lepaskan pemantauan sekaligus pengurangan daftar ODP.

"Hari ini saja, sudah 31 orang yang lepas dari pemantauan, baik yang telah melakukan rapid test maupun sudah habisnya masa pemantauan atau inkubasi ODP," ungkapnya.

Ia menegaskan, bahwa rapid test ini akan dilakukan ke seluruh ODP. Khusus ODP yang ditempatkan di Rusunawa Rejosari, akan dilakukan rapid test di sana, tanpa harus datang ke Puskesmas. (**H)