Kucing dan Anjing Tak Tularkan Corona, Tapi Harus Jaga Jarak dan Cuci Tangan

  • Senin, 30 Maret 2020 - 18:38:33 WIB | Di Baca : 2522 Kali

SeRiau - Virus corona yang mengakibatkan COVID-19 disebut berasal dari hewan. Hal itu membuat masyarakat yang memelihara hewan khawatir jika kesayangannya tersebut menjadi penular virus.

Pertanyaan itu disampaikan oleh pembaca kumparan saat wawancara live streaming dengan dr. Jaka Pradipta. Dokter spesialis paru tersebut mengatakan, berdasarkan teori, virus corona yang memiliki nama SARS-CoV-2 itu ditemukan di kelelawar karena reseptor yang sama dengan manusia. Kemudian dari kelelawar ke musang atau ular. Dari sana baru ke tubuh manusia.

"Nah, jadi si virus yang namanya SARS-CoV-2 ini dia kalau pun ke hewan itu selektif. Data menunjukkan pada hewan peliharaan seperti anjing dan kucing si SARS-CoV-2 itu enggak bisa ke sana. Kecuali kita memelihara kelelawar, kita memelihara armadillo di rumah kan enggak," kata Jaka, Senin (30/3).

Meski begitu Jaka meminta masyarakat tetap waspada. Ia menyarankan agar tetap mencuci sebelum dan setelah bermain dengan hewan peliharaan.

"Jadi untuk hewan peliharaan kucing dan anjing itu harusnya aman. Cuma setiap kita sesudah memegang mereka harus cuci tangan lagi," kata Jaka.

Selain itu Jaka juga menyarankan agar sementara waktu menjaga jarak dari hewan peliharaan. Hal itu perlu dilakukan dalam situasi saat ini.

"Jadi tetap kewaspadaan itu perlu meskipun memang tidak menularkan dari mereka tetapi cuci tangan itu dan jaga jarak dengan hewan itu, sekarang harus kita lakukan," kata Jaka. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar