Netizen ke Parpol saat Masker Langka: Cuma Hadir saat Pemilu

  • Selasa, 24 Maret 2020 - 06:19:56 WIB | Di Baca : 2125 Kali

SeRiau - Warganet alias netizen menyindir ketidakpekaan partai politik (parpol) saat terjadi kelangkaan masker dan alat pelindung diri (APD) lainnya di tengah pandemi Virus Corona. Mereka pun menilai partai hanya hadir saat pemilu.

Diketahui, saat Covid-19 sudah menjadi pandemi, atau mewabah di semua tempat, masyarakat semakin sulit menemukan APD, seperti masker dan hand sanitizer. Kalau pun ada, harganya mengalami kenaikan hingga beberapa kali lipat dari biasanya.

Warganet pun beramai-ramai mengunggah kolase foto yang menampilkan pria dengan memakai masker dengan logo partai politik. Mereka meminta agar partai politik melakukan aksi nyata di tengah penyebaran Covid-19, bukan hanya saat pemilu.

"Saatnya partai politik membantu rakyat dengan aksi nyata di waktu di butuhkan rakyat. Sediakan masker dll. Jangan cuma minta suara tapi waktu dibutuhkan pada diam. Ayo perlihatkan kalau Partai juga punya hati kepedulian untuk rakyat. Salam Indonesia sehat," cuit akun @WinantoAndy, Minggu (22/3).

Senada, akun @zainiefendist menyatakan, "Semua berbicara tentang kesejahteraan masyarakat hanya di saat tertentu saja...nyatanya.. Masker jauh lebih mahal dari baju partai..Sedih".

"Dulu pas ada maunya aja, baju partai dibagiin ke warga, kok sekarang ada wabah, bagi masker aja kagak," timpal akun @Joeborneo2 .

Merespons 'serangan' netizen, beberapa partai politik mulai memberikan bantuan kepada masyarakat di wilayah-wilayah terdampak Virus Corona.

Ketua DPP demisioner Demokrat Irwan mengatakan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan bantuan perlengkapan medis di DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Sabtu (21/3).

"Sabtu kemarin, Partai Demokrat menyerahkan bantuan pada para tenaga medis di DKI Jakarta, melalui BPBD," kata Irwan kepada CNNIndonesia.com, Senin (23/3).

Bantuan yang diserahkan partainya berupa masker, sarung tangan latex, dan cairan pencuci tangan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto telah meminta seluruh kadernya di jajaran eksekutif dan legislatif bergotong royong menyediakan cairan pencuci tangan, masker, dan alat cek suhu tubuh.

Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga telah mencetak sebanyak 3 juta brosur terkait Virus Corona untuk disebarkan sebagai bahan sosialisasi untuk masyarakat.

Hasto berkata PDIP akan memfasilitasi pemberian jamu tradisional, telur, serta menyiapkan dapur umum guna membantu rakyat kecil yang selama ini mendapatkan upah harian.

"Gotong royong tiga pilar partai juga meminta seluruh pimpinan dewan dan kepala daerah atau wakil kepala daerah dari PDIP agar mendorong realokasi APBD untuk pencegahan Covid-19, termasuk jejaring pengaman sosial bagi rakyat yang selama ini berpenghasilan harian," kata Hasto dalam keterangannya, Sabtu (21/3).

Sementara itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengajak semua orang untuk peduli terhadap virus corona melalui gerakan #BergerakLawanCorona.

Gerakan itu bertujuan untuk mengirimkan bantuan APD berupa alat bantu untuk tenaga medis dan pasien suspect Virus Corona berupa cover all suit, gown disposable, google glass, face shield, masker N-95, masker surgical, saru tangan, bot, nurse cap, pelindung sepatu, kantong jenazah, hingga cairan pencuci tangan. Misalnya, ke RS Polri Kramat Jati.

Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta lewat akun Instagram-nya, @ekopatriosuper, juga menginformasikan bahwa partainya akan memberikan bantuan dalam menangulangi penyebaran virus corona.

Bentuknya, masker, cairan pencuci tangan, serta beras untuk diberikan kepada masyarakat DKI Jakarta, serta penyemprotan cairan disinfektan, mulai Minggu (22/3). (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar