Menunggu Covid-19 Reda, AJI Imbau Wartawan Jauhi Kerumunan

  • Ahad, 15 Maret 2020 - 20:18:26 WIB | Di Baca : 1984 Kali

SeRiau - Wartawan yang sedang melakukan tugas peliputan diimbau untuk menjauhi kerumunan yang biasa terjadi saat konferensi pers.

Imbauan itu disampaikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dalam keterangan yang dirilis Minggu (15/3) terkait dengan status Covid-19 sebagai bencana nasional.

“Sehubungan merebaknya penyebaran virus Covid-19, terutama di wilayah DKI Jakarta termasuk area narasumber dan data bagi wartawan, AJI Jakarta mengimbau agar penyebaran informasi dan data bagi para jurnalis tidak melalui kerumuman yang biasa terjadi di konferensi pers,” tulis keterangan yang diterbitkan Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani dan Sekretaris AJI Jakarta Afwan Purwanto.

Disebutkan dalam keterangan itu bahwa
perubahan strategi ini bersifat sementara demi keselamatan jurnalis di lapangan.

AJI juga mengingatkan, walau menghindari kerumuman wartawan tetap harus berpegang teguh pada prinsip kebebasan pers dan hak atas informasi. Juga bukan alasan bagi para narasumber untuk menyembunyikan informasi penting bagi publik.

Selain itu AJI Jakarta mengimbau siaran pers yang hendak dibagikan disertai foto dan video peristiwa dengan catatan keterangan serta hak cipta gambar bergerak maupun tidak bergerak.

Perlu juga bagi wartawan mendapatkan lembaran data yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan laporan berita.

“Live streaming atau pengiriman gambar secara online melalui website atau link resmi  yang disediakan oleh narasumber. Siaran langsung melalui platform media sosial atau aplikasi komunikasi dengan disertai waktu untuk tanya jawab melalui kolom komentar atau teknologi suara lainnya,” tulis AJI Jakarta lagi.  

Adapun wawancara atau pertemuan tatap muka dengan narasumber diimbau atas pertimbangan mendesak dengan persetujuan pimpinan redaksi dengan pencatatan sebagai dokumentasi penelusuran interaksi dekat dengan sesama manusia.  

Hal lain yang disampaikan AJI Jakarta agar tim humas narasumber  siap menjawab pertanyaan dari para jurnalis melalui aplikasi komunikasi maka penting agar menyediakan nomor kontak yang bisa dihubungi demi kepentingan konfirmasi. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar