7 Korban Insiden Tabrakan Kapal Paspampres di Palangka Raya Ditemukan Meninggal

  • Senin, 09 Maret 2020 - 22:59:16 WIB | Di Baca : 1816 Kali

SeRiau - Pencarian terhadap para korban tenggelam akibat tabrakan dua Speed Boat di sungai Sebangau, Kota Palangka Raya sudah berakhir. Banyak korban selamat, tetapi beberapa diantaranya ditemukan tak bernyawa.

Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Hendra Rochmawan membeberkan ada 7 orang yang meninggal dari insiden tersebut.

"Untuk rombongan Speed Boat TNI yang meninggal itu Letkol Bambang Kristianto. Dia merupakan Dandim 1011 Kapuas yang berlayar bersama rombongan Paspampres serta dua WNA asal Belanda. Selain itu rombongan Speed Boat yang meninggal itu, Abdi Darmansyah(36), Mutiara, Tias Noviantri, Ibnu Yidistira Hendrawan, Mansyah dan Umroatus Solikhah," ujar Hendra, Senin (09/3).

Selain ketujuh orang yang sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, beberapa orang lainnya dalam rombongan tersebut dirawat intensif dibeberapa rumah sakit di Kota Palangka Raya.

"Untuk yang dirawat di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya itu korban atas nama Selvi Magdalena(25), Yuliansi. Sedangkan dua anggota TNI yakni Wahid dan Hadiyanto dirujuk ke RS TNI AD," terangnya.

Lanjutnya, untuk Gerbrand Johannes Maria Van Herrwaarde yang merupakan Atase pada kedutaan besar kerajaan Belanda dirawat di RS Siloam.

Proses pencarian dan evakuasi para korban berlangsung sejak siang hingga malam hari. Berbagai personel baik TNI, Polri, Pemko, Pemprov dan sejumlah relawan bahu membahu dalam melakukan pencarian. 

Sekedar informasi, dalam kecelakaan dua Speed Boat di Taman Nasional Sebangau terdapat 19 orang penumpang dari Speed Boat milik TNI AD. Didalamnya termasuk delegasi Belanda dan tujuh orang paspampres. Dari 19 orang tersebut, satu orang meninggal yakni Dandim 1011 Kapuas.

Sementara itu, didalam Speed Boat milik TNS terdapat 8 orang penumpang. 6 orang meninggal, sedangkan 2 orang lainnya dirawat. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar