SeRiau - Pemerintah terus berupaya untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19). Pemerintah memastikan hingga saat ini tak ada pasien suspect corona berkeliaran di luar rumah sakit.

Hal itu disampaikan jubir penanganan corona Achmad Yurianto dalam update penanganan corona di Indonesia.

"Enggak ada suspect di luar, kalau suspect pasti di RS. Enggak ada suspect keluyuran," kata Yuri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (8/3)

Yuri menjelaskan, saat ini dari kasus cluster Jakarta pihaknya terus melakukan tracking mereka yang pernah kontak dengan kasus satu dan dua. Termasuk di antaranya mereka yang diduga terkena di RS Mitra Keluarga Depok.

"Yang rumah sakit (mitra keluarga) juga bagian dari yang 80 besar, itu mengecil, mengecil," katanya.

Lebih lanjut, Sekretaris Ditjen P2P Kemenkes itu menegaskan, mereka yang dikatakan suspect adalah Pasien dalam Pengawasan (PDP), sehingga pasti akan dirawat di RS.

"Berarti kalau sudah berbunyi pasien, pasti di RS. Yang kemudian dicurigai kontak dekatnya kuat berarti di rumah sakit. Jadi, kalau ada suspect jalan jalan, saya pikir bukan suspect itu," tandasnya.

Per tadi siang pukul 12.00 ada 23 orang. 

Saat ini total ada 21 orang suspect virus corona, dan ada penambahan 2 orang positif corona. Sehingga total telah 6 orang yang positif mengidap corona di Indonesia. Untuk dua pasien positif terbaru, satu orang dirawat di RS Persahabatan Jakarta dan satu lagi di RSPI Sulianti Saroso. (**H)

Sumber: kumparan.com