Kominfo Minta Facebook hingga YouTube Hapus Konten Hoaks soal Virus Corona

  • Rabu, 04 Maret 2020 - 06:19:43 WIB | Di Baca : 1823 Kali

SeRi​​​au - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) fokus menjaga masyarakat agar mendapatkan informasi yang valid terkait wabah virus corona (COVID-19). Kominfo tidak ingin masyarakat mendapatkan informasi bohong alias hoaks.

Guna menangkal hoaks soal corona di sosial media, Kominfo telah bekerjasama dengan beberapa platform. Kominfo meminta berbagai platform tersebut menghapus sejumlah konten hoaks mengenai corona. 

"Saya perlu sampaikan komunikasi Kominfo dengan platform Facebook, YouTube, Twitter, sudah dilakukan. Dan Kominfo minta untuk take down semua yang dikategorikan hoaks dan disinformasi," ujar Menkominfo, Johnny G Plate, usai rapat dengan Forum Pemred di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (3/3) malam.

Tak hanya itu, Sekjen Partai NasDem itu menyatakan telah meminta Polri untuk menindak pihak yang menyebarkan hoaks terkait corona.

"Kami juga berkomunikasi dengan Polri untuk mengambil langkah-langkah dan tindakan sesuai amanat UU. Ada sanksi hukum, hukum pidananya, maupun sanksi materilnya. Mulai aparat kamtibmas, kepolisian, akan mengambil langkah-langkah yang tegas," ucapnya.

Lebih lanjut, Plate meminta kepada masyarakat, termasuk media, agar menjaga privasi pasien yang terjangkit virus corona. Tersebarnya data pribadi 2 warga Depok yang positif corona diharapkan menjadi pelajaran. 

"Pesan kepada kita semua, jangan membuat masyarakat panik, walaupun kita semua tetap harus waspada. Agar kita bersama-sama sukses dalam mengawal dan menjaga serta menjadi perisai bangsa dan negara kita," tutupnya. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar