Masker Langka, Dinkes Imbau Masyarakat Tak Usah Gelisah

  • Selasa, 03 Maret 2020 - 14:36:37 WIB | Di Baca : 2233 Kali
Plt Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Amin

SeRiau - Ketersediaan stok masker di apotek Kota Pekanbaru langka. Pasalnya, sejak awal bulan lalu warga telah memborong masker terlebih dahulu untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang sangat cepat.

Hal itu pun diakui oleh Ghita salah seorang karyawan Apotek Mandiri Smart di Jalan Imam Munandar, mengatakan apotek tempatnya bekerja sudah lama mengalami kekosongan stok masker. Kekosongan stok masker terjadi saat kabar kasus virus corona mencuat sejak Februari lalu.

"Saat awal muncul kabar virus corona, warga membeli masker berkardus-kardus. Setelah kami pesan lagi, rupanya stok masker di distributor sudah habis," kata Ghita, Selasa (3/3/2020).

Sejak saat itu, stok masker sudah mulai kosong dan distributor tak pernah lagi mengantar stok masker. 

"Kami juga menanyakan stok masker ke apotek lain. Mereka juga mengalami kekosongan masker," sebut Ghita.

"Pihak distributor juga sudah berkali-kali dihubungi. Pihak distributor rupanya juga mengalami kekosongan masker," ungkapnya.

"Jadi, kami tidak tahu alasan mereka mengalami kekosongan masker itu," ucap Ghita.

Sejak awal munculnya kasus virus corona, Apotek Mandiri Smart tak sempat menaikkan harga. Ketika virus corona muncul di Indonesia, baru warga Pekanbaru terkejut dengan harga masker. 

"Sampai saat ini, banyak warga ingin membeli masker ke apotek kami. Tapi, stok masker sudah habis," jelas Ghita.

Karena begitu cepat habisnya masker dan tidak ada kiriman lagi dari distributor, pihaknya pun tak menaikkan harga.

"Kami memesan lima jenis masker dari distributor. Sebelum stok masker habis, kami masih menjual dengan harga normal," ujar Ghita.

Ada pun masker yang dijual sebelum stok dari distributor kosong yaitu Sugi Care Rp30.000 per kotak. Sensi mask Rp25.000 per kotak. 

Stardex Rp45.000 per kotak. Nexcare Rp71.000 per kotak. Masker N-95 Rp15.000 per lembar.

Menanggapi hal itu, Plt Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, M Amin, mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki stok masker. Namun, saat ini pihaknya belum ada wacana untuk membagikan masker kepada masyarakat.

"Sampai hari ini kita belum ada wacana itu, dan kita masih sesuai pentunjuk terpadu dari pemerintah Provinsi Riau," kata Amin.

"Terkait stok masker, kita masih ada," ucap Amin.

Ia juga mengatakan, kelangkaan masker yang sudah tidak ada di apotek, pihaknya mengaku tidak bisa mengetahui karena memang laporannya belum didapatkan.

"Tidak usah terlalu gelisah, yang penting jaga kesehatan, jaga ketahanan tubuh," imbaunya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar