Komisi VIII DPR Pastikan Penyelenggaran Haji Tetap Berjalan

  • Sabtu, 29 Februari 2020 - 14:59:55 WIB | Di Baca : 1034 Kali

SeRiau - Komisi VIII DPR RI memastikan penyelenggaraan ibadah haji 2020 akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Meskipun, Pemerintah Arab Saudi belum memutuskan masa penangguhan jamaah umrah dari berbagai negara dalam rangka mengantisipasi virus corona Covid-19 akan berlaku sampai kapan.   

Penegasan itu disampaikan anggota Komisi VIII DPR RI Iskan Qolba Lubis kepada wartawan seusai mengisi diskusi Polemik MNC Trijaya FM, di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2).

"Kita akan berusaha ya insyaAllah kalau haji tetap berjalan," ujar Iskan Qolba Lubis.

Kendati begitu, Iskan Qolba Lubis menyatakan pemerintah Indonesia mesti melakukan sejumlah persiapan-persiapan khusus sebelum penyelenggaraan ibadah haji 2020. Mulai dari peralatan medis hingga kesehatan para calon jamaah haji.  

"Pertama, jemaah haji ini kita pastikan yang berangkat sehat. Kedua, kita kasih waktu sama Saudi apa peralatan disana? Ketiga, mungkin nanti mengurangi jumlah orang yang bergerak di Makkah, maksudnya penduduk lokal (warga setempat)," katanya.

Politisi PKS ini meyakini Pemerintah Arab Saudi akan tetap membuka kembali para calon jemaah haji 2020. Sebab, hal itu akan berdampak negatif bagi urusan dalam negeri Arab Saudi itu sendiri.

"Jamaah haji nggak berangkat itu nggak mungkin, 3 juta orang gimana gitu kan? terjadi penumpukan massa yang datang," tutur Iskan Qolba Lubis.

Lebih lanjut, anggota DPR yang bermitra dengan Kementerian Agama ini memastikan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Arab Saudi untuk kebaikan kedua negara.

"InsyaAllah nanti kita juga akan koordinasi dengan Arab Saudi kalau kita juga membutuhkan tenaga-tenaga medis ya kita akan kirim," tandasnya. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar