Raja Malaysia Restui Mahathir Mohamad Mundur

  • Senin, 24 Februari 2020 - 20:41:27 WIB | Di Baca : 1106 Kali

SeRiau - Dilansir dari The Star pada Senin (24/02/2020), Yang Dipertuan Agong dikabarkan telah menerima kemunduran Tun Dr. Mahathir alias Dr. M sebagaimana dia dipanggil, dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Namun, Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah meminta Dr. M untuk menjalankan negara sebagai Perdana Menteri sementara sampai perdana menteri baru ditunjuk.

Kepala Sekretaris Pemerintah, Datuk Seri Mohd Zuki Ali mengatakan hal tersebut sejalan dengan pasal 43 (2) (a) tentang Konstitusi Federal.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Aksi Demokratik sekaligus Menteri Keuangnan Lim Guan Eng menyatakan keinginan mundur Dr. Mahathir Mohammad karena enggan bersinggungan dengan UMNO.

UMNO (Organisasi Nasional Melayu Bersatu) dikatakan Partai Aksi Demokrat memiliki pimpinan korup dan kerap melakukan serangkaian kesalahan fatal.

"Ini adalah pertama kalinya ada Perdana Menteri Malaysia yang mundur karena berprinsip pada integritas dan memerangi korupsi," tegas Lim.

Sebelumnya, Mahathir Mohamad diumumkan sudah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Raja Malaysia, Sultan Abdullah, pukul 13.00 waktu setempat.

Kabar tersebut terjadi setelah sehari sebelumnya (23/2/2020), Bersatu dan sejumlah politisi lain PKR melakukan pertemuan rahasia dengan UMNO.

Inti dari pertemuan itu adalah menjegal langkah Anwar sebagai PM dengan membentuk blok pemerintahan baru, di mana Mahathir tetap sebagai PM.

Sesuai dengan janji ketika memenangi pemilu Mei 2018, Mahathir akan menyerahkan tampuk kepemimpinan "Negeri Jiran" kepada Anwar Ibrahim. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar