PP Muhammadiyah-UMSU Gelar Seminar Pra Muktamar 2020

  • Rabu, 19 Februari 2020 - 21:41:46 WIB | Di Baca : 1296 Kali

 

SeRiau - Pimpinan Pusat  Muhammadiyah bersama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menggelar Seminar Pra-Muktamar Muhammadiyah 2020 bertajuk "Jalan Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah".

"UMSU menjadi salah satu universitas  yang ditunjuk untuk menyelenggarakan seminar Pra Muktamar  Muhammadiyah  yang diharapkan bisa memberikan masukan ide dan gagasan untuk  pelaksanaan Mukramar Muhammadiyah  pada  Tanggal 1- 5 Juli 2020 di Solo  ," kata Rektor  UMSU, Dr Agussani, MAP kepada wartawan di Medan, Rabu (19/2).

Dijelaskan Rektor,  untuk pelaksanaan seminar Pra Muktamar Muhammadiyah 2020, pihak  panitia UMSU telah mempersiapkan  berbagai hal yang terkait untuk kelancaran kegiatan. Termasuk berkoordinasi dengan pengurus wilayah dan daerah Muhammadiyah.

"Kita berharap kegiatan seminar Pra Muktamar Muhammadiyah 2020 ini bisa memberikan kontribusi pemikiran sebagai bahan masukkan  bagi para peserta muktamar," katanya.

Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah yang dilaksanakan di Kampus  Utama UMSU Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Sabtu (22/2)  akan menghadirkan Drs.H. Marpuji Ali, M.Si, Wakil  Bendahara PP Muhammadiyah, sebagai keynote speaker.  Seminar akan dilaksanakan dua sesi, pertama menampilkan narasumber  Prof. Dr. Syamsul Anwar, M.A yang akan membahas, "Spektrum dan Akar Masalah-masalah Kemanusiaan: Perspektif Agama". Selanjutnya  Nurhadi, Phd dengan makalah "Spektrum dan Akar Masalah-masalah Kemanusiaan: Perspektif Sosial dan Budaya".

Narasumber  berikutnya, Dr. M. Qorib dengan makalah, "Pelayanan dan Pemihakan Kelompok Difabel: Perspektif Agama". Narasumber berikutnya, Bahrul Fuad,

 Pelayanan dan Pemihakan Kelompok Difabel: Tantangan dan Prospek

Seminar sesi  dua akan menghadirkan narasumber dr. Tresia Mahaputeri, MARS, MPM dengan tema, "Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Kelompok Warga Senior". Dr. Ismail Hasani, SH., MH dengan topik," Muhammadiyah, diskriminasi sosial dan kepedulian terhadap HAM," Prof. Dr. Sulfikar Amir, "Konstitusi Ketahanan Sosioteknik: Perspektif Baru tentang  Mengatur Risiko dan Bencana,"serta Dr. Rahmawati Husein, MCP membahas "Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah: Evaluasi dan Prospek,".

 Untuk peserta jumlah  yang diundang dalam kegiatan ini sebanyak 100-150 orang dari   berbagai kalangan, akademisi, aktivis NGO, tokoh lintas agama, tokoh ormas, jurnalis/media, civitas perguruan tinggi baik dari internal Muhammadiyah maupun dari kalangan luar Muhammadiyah, serta  publik secara luas.

"Kehadiran para tokoh lintas agama, Ormas dan aktifis ini diharapkan akan menghasilkan ide dan gagasan  dari berbagai perspektif untuk kemajuan gerakan dakwah Muhammadiyah ke depan," katanya.(rls)





Berita Terkait

Tulis Komentar