Sekolah Mandiri Buat Soal UAS,  K3S SD Pekanbaru Khawatirkan Soal UAS Belum Sesuai Kaidah Penyusunan Soal

  • Ahad, 16 Februari 2020 - 10:31:58 WIB | Di Baca : 2805 Kali

 

Seriau,- Adanya kebijakan sekolah menghapus USBN diganti dengan Ujian Akhir Sekolah (UAS) disatuan pendidikan menimbulkan sedikit persoalan. Dimana, dalam kebijakan tersebut tidak ada lagi komposisi soal berasal dari pusat. Seluruhnya diserahkan sekolah yang menyusun soal ujian.

Namun, dari persoalan tersebut, apakah sekolah sudah mampu mandiri menyusun dan membuat soal ujian akhir sekolah sesuai dengan kaidah penulisan soal ujian yang benar. Selama ini, penyusunan dan penulisan soal USBN biasanya dilakukan oleh tim K3S SD Kota Pekanbaru dan sekarang diserahkan ke sekolah.

" Saya khawatir, jika sekolah membuat soal ujian mandiri belum tentu sesuai dengan kaidah penulisan soal ujian. Pasalnya, banyak indikator kaidah penulisan soal ujian yang benar," kata Ketua K3S SD Kota Pekanbatu Amat Effendi, Sabtu (15/2) di Pekanbaru.

Amat menyarankan agar penyusunan soal ujian akhir sekolah, diserahkan ke K3S kecamatan melalui KKG (Kelompok Kerja Guru). Jika nantinya soal ujian akhir sekolah dibuat oleh KKG kecamatan ini artinya, soal UAS satu kecamatan dengan kecamatan lainnya berbeda. Beda dengan tahun lalu, soal ujian akhir sekolah se Kota Pekanbaru sama karena di dibuat oleh tim penyusunan pembuatan soal dari K3S SD Kota Pekanbaru.

" Kalaupun sekolah mampu mandiri membuat soal UAS tidak masalah, malahan lebih bagus. Tapi kalau lebih baik diserahkan saja ke K3S melalui KKG. Kalau mampu sekolah menyusun soal UAS itu lebih baik, tapi jangan sesuka hati membuat soal, harus sesuai dengan kaidah penulisan soal ujian yang benar," terang Amat yang juga kepala SDN 26 Pekanbaru

Amat menilai, dalam penulisan kiadah soal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, apakah sudah sesuai dengan Kompetensi Dasar (KD). Sebab, dalam kompetensi dasar ini, bisa juga dikembangkan tidak hanya satu soal, tapi bisa beberapa soal, tingkat kesulitan soal gimana, dan banyak lagi indikator dalam pembuatan soal.

" Kalau sebatas membuat soal ujian seperti soal ujian mid semester dan semester, saya yakin guru masing masing sekolah bisa membuatnya, tapi apakah soal yang dibuat ini sudan memenuhi unsur KD dan penulisan kaidah yang benar dalam penyusunan soal, ini perlu diperhatikan. Jangan sampai nanti guru membuat soal ujian akhir sekolah sesuka hati tanpa memperhatikan kaidah penulisan soal ujian yang benar," kata Amat Effendi

Sebaiknya kata Amat lagi, tahun ini biarlah penyusunan soal UAS diserahkan ke K3S, tahun depan kalau sudah mampu, barulah diserah ke masing masing sekolah .(zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar