MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru Kunjungi TAHURA SSQ 

  • Jumat, 14 Februari 2020 - 08:17:00 WIB | Di Baca : 7934 Kali
MPC Pemuda Pancasila Pekanbaru Kunjungi TAHURA SSQ 

 

 

 

SeRiau- Taman Hutan Raya Sultan Syarif Kasim (Tahura SSK), merupakan track pendidikan atau wisata pendidikan paling pas yang bisa dikomersilkan lebih luas. Trend kegiatan ekstrakurikuler lingkungan di sekolah, universitas dan komunitas yang melakukan kunjungan-kunjungan ke hutan cukup stabil. Tahura SSK sangat berpotensi sebagai tujuan wisata pendidikan, pengembangan penelitian dan pengabdian. Sekaligus juga dalam mendorong peran serta program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk membantu mengembangkan Tahura.

“Menjaga Tahura ini perlu banyak masa dan perhatian netizen juga, untuk itu kita membuka diri dalam menjalin kerjasama positif dari berbagai pihak”, jelas Zailani, SP. MMA, Kepala (Ka) UPT KPHP Model Minas Tahura.

Kekuatan Tahura SSK terdapat pada Potensi Flora dan Fauna serta Ekosistemnya. Berpeluang menjadi tujuan para peneliti dan investor berhubung hutan ini sangat alami dan berada di sekitar Ibu Kota Riau, Pekanbaru. Potensi Flora di TAHURA SSK tergolong cukup tinggi, yakni terdapat sebanyak 135 spesies (52 famili).  Kelompok tumbuhan berguna terbanyak adalah dari tumbuhan obat (44 spesies), diikuti dengan tumbuhan penghasil bahan bangunan (40 spesies), serta tumbuhan penghasil bahan pangan (26 spesies), kemudian tumbuhan aromatik (3 spesies), penghasil pakan ternak (3 spesies), penghasil pestisida nabati (2 spesies), penghasil bahan pewarna dan tannin (5 spesies), penghasil bahan tali, anyaman, dan kerajinan (5 spesies), penghasil kayu bakar (4 spesies), penggunaan lain (20 spesies), dan untuk keperluan upacara adat (1 spesies).

Berbicara tentang data Potensi Fauna (Hewan); Sedikitnya dapat dijumpai 42 jenis burung, 4 jenis reptilia dan 16 jenis mamalia. Di antara 42 jenis burung terdapat satu jenis burung yang hanya ada di Sumatera yaitu burung Serindit Melayu (Loriculus galgulus), sedangkan jenis burung lain yang dapat dijumpai diantaranya jenis burung Elang (Halicetus sp), Enggang (Buceros rhinoceros), Beo (Gracul refiigiosa), dll. 

Jenis-jenis reptilia antara lain: Ular (Sanca sp), Biawak (Salvator sp), Tokek (Gekkonidae), dan Bunglon Terbang (Draco Sp). Adapun mamalia langka yang dilindungi antara lain: Gajah Sumatera (Elephas Maximus Suma-trensis), Harimau Loreng Sumatera (Panthera Tigris Sumatrensis), Tapir (Tapirus indicus), Babi Hutan (Sus scrofa), Ungko Hylobates agifis), Beruk (Macaca nemestrina), Siamang (Symphalangus syndactylus), Beruang Madu (Helarctos malaya-nus), Kijang (Mun-tiacus muntjak), Landak (Hystrix brachyura) dll.

Selain itu, Tahura SSK telah memiliki berbagai fasilitas. Misalnya guest house dengan tujuh kamar, pusat informasi, pendopo, gazebo, musola, areal tempat bermain anak, lapangan luas dan bumi perkemahan. Fasilitas jalan menuju bumi perkemahan Pramuka akan dimanjakan dengan pemandangan yang asri indah ada juga Pusat Latihan Gajah (PLG), dan Danau Cinta (Love Lake). 

Hanya kondisi terakhir saat melakukan survey lapangan pada hari Rabu, 12/02/2020) yang secara langsung oleh Mustakim JM, S.Pd. M.Pd (Sekretaris MPC PP Kota Pekanbaru/ Akademisi) dan Zailani, SP. MMA, Kepala (Ka) UPT KPHP Model Minas Tahura; dibuktikan bahwa sebagian fasilitas ini telah termakan usia dan kotor (tidak terawat). Untuk itu perlu kiranya ini menjadi topik pembicaraan yang sangat serius agar Tahura SSK bisa BERTUAH kembali dan ramai dikunjungi turis domestik maupun macanegara.

“Berdasarkan, pengamatan terhadap flora dan faunanya, Potensi Tahura SSK pasti mampu Go Internasional. Kami siap mendukung program-program pak Jai sekaligus nantinya mengajak anggota Pemuda Pancasila dan khususnya masyarakat Kota Pekanbaru untuk sama-sama mengunjungi, menjaga, memperhatikan kemudian meng-komersilkan Tahura SSK” tutup Mustakim. (rls)


 

 





Berita Terkait

Tulis Komentar