Trump Perkirakan Virus Corona Hilang di April, Alasannya soal Cuaca

  • Selasa, 11 Februari 2020 - 06:01:36 WIB | Di Baca : 1358 Kali

SeRiau - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperkirakan wabah virus corona yang telah membunuh lebih dari 900 orang hilang di bulan April. Trump berbicara soal cuaca yang lebih panas di bulan itu.

"Virus... biasanya akan hilang di April," kata Trump seperti dikutip dari AFP, Selasa (11/2/2020).

"Panas, secara umum, membunuh virus semacam ini," dia menambahkan.

Lebih dari 40.000 orang telah terinfeksi virus yang muncul di China tersebut. Dari jumlah itu, sekitar 3.281 orang dinyatakan berhasil sembuh.

Trump memuji China dan pemimpinnya, Xi Jinping, terkait upaya menahan penyebaran virus.

"(Saya) telah berbicara panjang lebar dengan Presiden Xi... dua malam lalu," kata Trump.

"Dia merasa sangat percaya diri... selama bulan April, panasnya, secara umum, membunuh virus jenis ini. Itu akan menjadi hal yang baik," kata Trump.

Akan tetapi, prognosis Trump ini sedikit berbeda dengan pejabat tinggi kesehatan AS yang sebelumnya telah memberi peringatan terkait komentar tentang epidemi itu.

"Masalahnya adalah, kita tidak tahu. Dan segala macam prediksi akan keliru karena kita benar-benar memiliki begitu banyak hal yang tidak diketahui," kata Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular pada Jumat.

Seperti dilansir media nasional China Global Television Network dan CNN, Senin (10/2), data terbaru dari Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) hingga Minggu (9/2) tengah malam waktu setempat, menyatakan total 40.171 kasus virus corona terkonfirmasi di wilayah China daratan. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar