China akan Pangkas Setengah Tarif Impor AS

  • Jumat, 07 Februari 2020 - 06:22:10 WIB | Di Baca : 1010 Kali

SeRiau - China akan mengurangi tarif impor Amerika Serikat. Pengurangan tarif akan dikenakan pada barang senilai US$75 miliar mulai 14 Februari.

Dikutip dari AFP, kebijakan tersebut diambil tepat sebulan setelah Beijing dan Washington menandatangani gencatan senjata dalam perang dagang.

Pengurangan akan berlaku untuk barang dengan tarif impor 10 persen menjadi 5 persen yang dikenakan kepada 1.700 item pada September. Produk yang terkena tarif 10 persen termasuk makanan laut segar, unggas, dan kedelai.

Tarif juga berlaku untuk barang-barang seperti lampu bohlam untuk keperluan ilmiah dan medis, serta beberapa jenis pesawat.

Komisi Tarif Negara mengungkap langkah ini bertujuan untuk mempromosikan perkembangan hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS yang sehat dan stabil.

Rencananya, Washington pun akan membagi dua tarif pada produk-produk China dengan nilai barang US$120 miliar.

Komisi Tarif Negara berharap kedua belah pihak akan dapat mematuhi perjanjian mereka dan berusaha untuk mengimplementasikan konten yang relevan agar meningkatkan kepercayaan pasar. Namun, tarif 'pembalasan' lainnya tetap berlaku.

Sebelumnya, AS dan China menandatangani kesepakatan parsial yang mengurangi ketegangan dalam perang dagang mereka.

Sebagai bagian dari kesepakatan fase satu, AS akan mengurangi separuh tarif China pada barang senilai US$120 miliar menjadi 7,5 persen dan pemerintahan Trump membatalkan tarif tambahan yang akan berlaku Desember lalu.

Dalam pidato kenegaraan tahunan minggu ini,  Presiden Donald Trump mengatakan hubungan AS-China saat ini adalah yang terbaik dari yang pernah ada.

Pengurangan tarif terbaru China terjadi karena negara itu kekurangan sumber daya dalam 'perang' melawan virus corona yang telah merenggut lebih dari 560 nyawa. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar