Perajin Besi di Pulau Jawa Siap Penuhi Kebutuhan Cangkul Nasional

  • Senin, 03 Februari 2020 - 22:11:08 WIB | Di Baca : 1159 Kali

SeRiau - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memastikan para perajin logam dan las di Pulau Jawa mampu memenuhi kebutuhan cangkul di dalam negeri.

Hal ini sekaligus untuk memastikan perintah Presiden agar tidak ada lagi impor cangkul.

" Cangkul harus sudah selesai di era 2.0 bukan di 4.0 seperti sekarang. Saya juga sudah bicara dengan Menteri Perdagangan supaya tidak impor. Harus siap produksi sendiri," ujarnya dalam meter resmi yang diterima Kompas.com, Senin (3/2/2020).

Untuk membantu ketersediaan bahan baku cangkul sendiri, Teten telah meminta perusahaan pelat merah Krakatau Steel menyediakan logam dan besi.

"Sudah dikoordinasikan (dengan Krakatau Steel). Saya juga meminta harga yang kompetitif, buat perajin jangan dimahalin lah," ucapnya.

Ketersediaan bahan baku logam dan besi untuk cangkul kata Teten, perajin cangkul yang basisnya pelaku UMKM, mampu membuat cangkul dengan kualitas baik dan bersaing dengan produk impor.

"Bapak-bapak harus bikin cangkul yang bagus ya. Jangan mudah rusak. Kalau kualitasnya jelek, tahun depan malah impor lagi. Sekarang harus bangga pakai produk dalam negeri," imbaunya.

Saat ini tercatat, kebutuhan cangkul di dalam negeri mencapai sekitar 10 juta. Jumlah itu sebut Teten, seharusnya produksi dalam negeri sudah mampu mengakomodir kebutuhan tersebut.

Sementara itu Ketua Umum Kopinkra 18 Umardhani mengatakan ada sebanyak 40 perajin cangkul yang tergabung di dalamnya mengaku siap memenuhi kebutuhan cangkul dalam negeri. Per bulan, koperasinya mampu menghasilkan sekitar 2.000 cangkul.

"Semoga rencana suplai bahan baku oleh Krakatau Steel benar-benar bisa segera dilakukan secepatnya. Karena prinsipnya, para perajin di Klaten ini siap," pungkasnya. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar