Bali Waspadai Corona, Ribuan Turis China Bakal Dipulangkan

  • Senin, 03 Februari 2020 - 19:02:24 WIB | Di Baca : 1065 Kali

SeRiau - Ribuan wisatawan asal China yang saat ini berada di Bali bakal dipulangkan ke negara asalnya dalam waktu dekat. Itu dilakukan sebagai langkah guna mengantisipasi peredaran virus corona.

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengaku sudah berkomunikasi dengan Konsulat Jenderal China di Bali. Mereka bakal menyiapkan pesawat untuk menjemput warga negaranya.

"Kami sudah dapat tawaran dari Konjen China, andaikan kata diperlukan pesawat, maka mereka yang akan menjemput warganya ke sini, itu tawaran dari mereka, saya bilang oke," kata Cok Ace kepada wartawan, di Denpasar, Senin (3/1).

Cok Ace berasumsi ada ribuan turis asal China di Bali saat ini. Cok Ace merujuk dari perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS). Meski demikian, dia masih belum bisa memastikan.

"Menurut BPS rata-rata wisatawan China tinggal di Bali 4 hari. Rata-rata yang datang ke Bali per hari sekitar 1.200 orang. Berarti yang berangkat tanggal 5 adalah mereka yang datang tanggal 1," tutur Cok Ace.

Guna memastikannya, Cok Ace lantas memerintahkan semua pihak yang bergelut dengan bisnis pariwisata untuk melakukan pendataan. Dia mengatakan Pemprov Bali sudah menerbitkan instruksi.

Pendataan mesti dilakukan. Setelah itu, diberikan kepada Pemprov Bali.

"Kami sudah mulai bergerak untuk mendapatkan data pasti. Saya sebar informasi, semua pemangku kepentingan saya libatkan. Hotel, travel agent, vila, semua yang tahu," tambahnya.

"Persoalannya adalah mereka yang datang tanggal 2, 3, dan 4 (Januari). Jadi setidaknya 3.000 sampai 4.000 yang tercecer di sini," sambungnya. 

Cok Ace belum membeberkan mekanisme pemulangan turis asal China dari Bali. Namun, dia menjamin bakal menempuh langkah terbaik.

Rencana pemulangan turis China dari Bali bakal menghadapi kendala jika ingin dilakukan setelah 5 Februari. Diketahui, pemerintah pusat sudah menutup penerbangan dari dan menuju dataran China mulai 5 Februari hingga waktu yang tak ditentukan.

"Ini yang harus dipikirkan bagaimana memberangkatkan mereka," katanya.

Virus corona menjadi sorotan dunia lantaran sudah menewaskan ratusan orang di sejumlah negara. Hingga Senin (3/2), telah ada 362 orang meninggal dunia dan lebih dari 16 ribu kasus terjadi di beberapa negara.

Virus tersebut berasal dari wilayah Wuhan, China. Pemerintah Indonesia sudah menjemput 238 WNI dari wilayah tersebut. Mereka kini dikarantina dan diobservasi di Natuna, Batam. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar