Virus Corona Menghantui, Mahasiswi Unesa di Wuhan Menanti Dievakuasi

  • Senin, 27 Januari 2020 - 21:45:00 WIB | Di Baca : 1308 Kali

SeRiau - Belasan mahasiswi Unesa Surabaya yang mendapat beasiswa di Central China Normal University (CCNU) Wuhan, China dalam kondisi baik. Mereka menanti dievakuasi dari kota yang tengah dihantui Virus Corona.

Salah seorang mahasiswi Diany Luciana Aisyah mengabarkan, ia bersama teman-teman dari Unesa di Wuhan dalam kondisi baik dan aman. Menurutnya saat ini ada 93 WNI di Wuhan termasuk 11 mahasiswi Unesa.

"Kondisi saya baik Mas, masih menunggu kabar evakuasi dari KBRI Mas. Dari Unesa sendiri ada 11 orang yang masih berada di Wuhan," ujar Diany melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (27/1/2020).

"Teman-teman Indonesia di sini baik-baik saja Mas, dalam keadaan sehat walafiat. Kami di sini masih menunggu pemerintah untuk mengevakuasi kami. Kami berharap pemerintah untuk mengevakuasi kami, tapi kembali lagi kami masih menunggu," imbuhnya.

Menurutnya, hingga saat ini mereka masih bisa beraktivitas di dalam asrama. Bahkan bisa keluar dari asrama dengan mengenakan masker. Kemudian mencuci kaki dan tangan serta mengukur suhu tubuh ketika masuk asrama.

"Saya sendiri sekarang berada di dalam kamar di asrama saya. Sekali lagi saya tekankan tidak ada larangan keluar kamar atau keluar dari asrama. Kami tetap bisa keluar membeli bahan makan, kalau kita bosen bisa keluar untuk jalan-jalan," terangnya"

"Yang dianjurkan adalah kami mengurangi kegiatan di luar. Karena yang terisolir adalah kota kami (tinggali). Yang dimaksud terisolir adalah warga dari Kota Wuhan tidak bisa keluar begitupun kota lain tidak bisa memasuki Kota Wuhan. Jadi tidak ada larangan kami keluar dari kamar dan tetap di kamar," sambung Diany.

Di Unesa, ia mengambil Jurusan Bahasa Mandarin. Kemudian mendapatkan beasiswa selama satu tahun di Central China Normal University (CCNU), Wuhan. "Untuk saya sendiri kebetulan mendapatkan masa pendidikan satu tahun jadi seharusnya saya pulang bulan tujuh (Juli) 2020," lanjut Diany.

Diany juga mengakui jika dirinya dan teman dari Unesa sudah mendapatkan bantuan uang dari kampus. Uang itu untuk membeli bahan-bahan makan.

"Dari Unesa sendiri kami sudah dikirimkan uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari kami. Agar kami tetap dapat membeli bahan makan untuk dimasak sehari-hari," tambah Diany.

Kemudian menurut mahasiswi lainnya, Nathania, aktivitas para mahasiswi berjalan seperti hari libur biasa. "Aktivitas kami berjalan seperti sama dengan hari libur biasa. Hanya saja kami menghindari keramaian dan jika tidak diperlukan keluar ruangan, kami tidak keluar untuk memperkecil kemungkinan terburuk," ujar Nathania. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar