Wali Kota Wuhan Bela Keputusannya Tutup Kota karena Virus Corona

  • Senin, 27 Januari 2020 - 18:44:22 WIB | Di Baca : 1311 Kali

SeRiau - Wali Kota Wuhan di China, Zhou Xianwang menyebut penanganan yang dilakukan pemerintahnya atas krisis wabah virus corona di kota itu tidak cukup baik. Dia pun menyatakan siap untuk mundur jika memang diharuskan.

Hal tersebut disampaikan Zhou dalam wawancara dengan media pemerintah China, CCTV di tengah kemarahan publik atas manajemen krisis kota tersebut, khususnya mengenai penutupan kota Wuhan.

Zhou membela keputusannya untuk menutup Wuhan yang berpenduduk 11 juta jiwa itu, sebagai cara efektif untuk mengendalikan penyebaran wabah coronavirus ini.

Zhou menambahkan, dirinya dan kepala partai Wuhan, Ma Guoqiang siap bertanggung jawab atas penutupan kota tersebut.

"Jika masyarakat ingin mengejar akuntabilitas (tentang penutupan itu) dan publik punya opini yang kuat, kami bersedia mundur," ujarnya seperti dilansir Channel News Asia, Senin (27/1/2020).

Hingga kini wabah virus corona telah menewaskan 80 orang di China dan menginfeksi lebih dari 2.700 orang di penjuru negeri itu. Secara khusus, China telah mengisolasi Provinsi Hubei, khususnya kota Wuhan yang diyakini sebagai tempat asal-muasal virus corona yang telah menyebar ke negara-negara lain. Penutupan itu telah membuat kota Wuhan bak kota mati.

Sebagai upaya pengendalian pencegahan wabah virus corona, otoritas China juga memerintahkan pelarangan sementara perdagangan hewan liar. Virus corona diduga tersebar melalui daging hewan liar seperti kelelawar dan ular. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar