Tak Terima Diseleksi Lagi, Orang Tua Atlet Bulutangkis Ini Datangi KONI Riau

  • Jumat, 24 Januari 2020 - 11:00:26 WIB | Di Baca : 1710 Kali

SeRiau - Dua atlet bulutangkis Riau, Rahmad Julio Rafli Ritonga dan Vincentius Suwarlan mendatangi Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Rabu (22/1).

Kedatangan Rahmad Julio Rafli Ritonga dan Vincentius Suwarlan di dampingi dua orang tua untuk menyampaikan keluhan terkait sistem Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam membawa atlet harus melalui seleksi PBSI di Riau.

Padahal dua atlet ini pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) di Bengkulu 2019 meraih emas. Satu nomor ganda putra yang harus diseleksi akhirnya nomor single juga ikut diseleksi.

"Kami sudah dapat emas di Porwil, harus seleksi lagi. Dengan alasan nomor ganda putra yang diseleksi, tunggal putra juga ikut diseleksi," kata Rahmad Julio Rafli Ritonga saat mengadu di kantor KONI.

Ditambahkan oleh Evi Herlena Siregar selaku orang tua dari Rahmad Julio, bahwa sebelumnya anaknya latihan di PB Djarum dipanggil oleh Pengprov PBSI  untuk memperkuat Riau pada ajang Porwil.

"Tidak gampang kami minta izin anak-anak untuk keluar mengikuti Porwil. Tapi, setelah hasil diraih tolonglah dihargai prestasi dan haknya sesuai kemampuan," kata Evi.

"Kenapa anak kami harus mengikuti seleksi  lagi. Kan sudah mendapatkan medali emas di Porwil," keluhnya.

Ia juga mengungkapkan, tidak ingin anaknya diikutkan seleksi lagi, Ia menilai takut akan dicurangi. "Anak saya yang perempuan juga pernah ikut seleksi, dan dalam seleksinya itu. Anehnya, setiap anak yang berpasangan dengan anak saya mainnya tidak bagus semua, dan bahkan ada yang sampai muntah-muntah. Namun ketika pasangan anak saya tadi bermain dan menjadi tim lawan, mainnya malah bagus dan tidak ada sakit-sakitan," ungkapnya.

Menanggapi aduan tersebut, Ketua Umum KONI Riau, Emrizal Pakis menyambut baik dan akan mempelajari keluhan dua atlet ini.

"Apa yang ibu sampaikan saya serap dan saya terima dan saya akan bicara dengan pengprovnya. Nanti saya akan coba, apa hasilnya nanti akan saya laporkan," kata Emrizal.

"Yang jelas ini saya terima dulu, saya coba berikan masukan kepada Pengurus PBSI Riau, semoga apa yang disampaikan bisa diterima, dan nanti akan saya sampaikan apa hasilnya," tegasnya.

Emrizal juga meminta,bagar dua atlet ini harus lebih giat berlatih jika ingin langsung mendapatkan tiket PON tanpa seleksi. 

"Karena memang untuk cabang olahraga bulutangkis, target di PON memang tidak muluk-muluk, karena kita tahu sendiri untuk bulutangkis ini kekuatan atlet di Jawa itu sudah pasti di atas kita," pungkasnya.
(**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar