Usai Roadshow ke Cabor, KONI Pekanbaru Diskusikan Hasilnya dengan KONI Riau

  • Kamis, 23 Januari 2020 - 19:39:42 WIB | Di Baca : 1812 Kali

SeRiau - Setelah selesai melakukan kunjungan atau roadshow ke cabang olahraga (cabor), KONI Pekanbaru lakukan pertemuan dengan KONI Riau. Dalam pertemuan tersebut, KONI Pekanbaru menyampaikan beberapa hal terkait hasil dari roadshow yang telah dilakukan ke masing-masing cabor.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil, bahwa dalam pertemuan yang digelar di Kantor KONI Riau itu dalam hal mendiskusikan tentang pembinaan olahraga.

"Ada lima hal yang menjadi bahasan utama dalam pertemuan kita dengan KONI Riau terkait hasil dari roadshow yang telah kita lakukan di awal tahun ini," kata Anis, Kamis (23/1/2020).

"Lima hal itu ialah pendanaan kegiatan, peralatan, venue, proses mutasi, dan jasa prestasi atlet," sebutnya.

"Terkait peralatan dan venue, KONI Riau juga sedang menagih janji Gubernur Riau agar bisa dibebaskannya biaya untuk pemakaian venue eks PON 2012 lalu," ujarnya.

"Kalau untuk masalah mutasi atlet, KONI Riau akan segera menerbitkan SK peraturan mutasi atlet untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau," lanjutnya.

Kemudian terkait dana kata Anis, KONI Riau hanya memberikan gagasan atau pemikiran bagaimana caranya untuk bisa mencari dana CSR dari perusahaan yang ada di Pekanbaru.

"Dan untuk jasa prestasi, KONI Riau meminta data dari Pekanbaru, agar nantinya ketika ada peluang dari dunia kerja langsung diberikan kepada yang membutuhkan," ungkapnya.

Disamping itu, Ia juga menyampaikan bahwa pada pertemuan tersebut, KONI Pekanbaru juga mendapatkan apresiasi dari KONI Riau. Kita dapat apresiasi dari KONI Riau karena telah menjadi satu-satunya Pengurus KONI Kabupaten/kota yang berani datang ke KONI Riau untuk memberikan pemikiran-pemikiran terhadap pembinaan olahraga.

Hal itu dibenarkan oleh Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis, bahwa sampai saat ini pihaknya baru kali ini menerima kunjungan dari KONI Kabupaten/kota yang menyampaikan pemikiran-pemikiran terkait pembinaan olahraga.

"Selama enam tahun menjabat Ketua KONI Riau baru kali ini menerima kehadiran KONI Kabupaten/kota yang memberikan pemikiran-pemikiran terhadap pembinaan olahraga," katanya.

"Kabupaten/kota lain ada yang datang, tapi karena masalah administrasi kepengurusan organisasi saja," pungkasnya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar