SeRiau - Ketua Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS), Mitch McConnell telah mengetuk aturan baru tentang proses pemakzulan Presiden Donald Trump, yakni waktu argumentasi pembukaan dipatok tiga hari. Maka nasib Trump bisa jadi diketahui pada pengujung Januari ini.

Dilansir CNN, Rabu (22/1/2020), hari ini adalah hari pertama Senat AS bersidang tentang pemakzulan Trump, digelar di Gedung Capitol, Capitol Hill, Washington, Selasa (21/1) waktu setempat.

Bila masing-masing pihak (baik Demokrat yang pro-pemakzulan dan Republikan yang anti-pemakzulan) menggunakan waktu tiga hari untuk memproses pemakzulan, maka prediksi linimasa berikut inilah akan berjalan:

Rabu (22/1): penyampaian argumen dari Demokrat
Kamis (23/1): penyampaian argumen Demokrat
Jumat (24/1): penyampaian argumen Demokrat
Sabtu (25/1): penyampaian argumen tim Trump
Senin (27/1): penyampaian argumen tim Trump
Selasa (28/1): penyampaian argumen tim Trump
Rabu (29/1): pertanyaan senator
Kamis (30/1): pertanyaan senator
Jumat (31/1): empat jam debat mengenai apakah akan memanggil saksi-saksi atau voting tentang saksi-saksi dan dokumen, dan voting tentang mosi lainnya atau tidak. Bila semuanya voting gagal, maka Senat AS akan melanjutkan ke proses voting pemberhentian Donald Trump.

Namun demikian, baik pihak pro-pemakzulan maupun anti-pemakzulan bisa mengundurkan waktunya. Juga, bila mayoritas memilih voting terlebih dahulu untuk menentukan apakah perlu memanggil saksi-saksi/dokumen atau tidak, maka prediksi waktu di atas bisa berubah. (**H)

Sumber: detikNews