SeRiau - Pangkalan Angkatan Laut atau LANAL Dumai masuk dalam finalis kategori Pembinaan Potensi Maritim atau BINPOTMAR terkreatif yang di gelar oleh MABES AL. Hal tersebut tertuang dalam surat telegram KASAL Nomor 01/spot/0120 tanggal 1 januari 2020.

" alhamdulillah kita Lanal Dumai terpilih sebagai finalis Lanal terkreatif bersama Lanal Loksemawe, Pasmar II dan Lanal Tual, "kata Danlanal Dumai Kolonel Laut (P)  Wahyu Dili Yuda Hardianto".

Danlanal menambahkan hal tersebut berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh tim verifikasi Spotmar Mabes AL,

Pada tanggal 13,14 dan 15 Januari 2020 kemarin " tim verifikasi  meninjau salah satu program unggulan sekaligus binaan Lanal Dumai yakni tambak udang yang berada di Desa Selat Baru,  Kecamatan Bantah Tengah Kabupaten Bengkalis,  tim sangat mengapresiasi tentang pembinaan yang sudah kita lakukan"tambahnya".

Sementara itu tim verifikasi yakni Letkol Laut (PM)  Priyo Yudono,S.H.,MM dan Mayor (MAR) Basuki Tri.M mengatakan bahwa program unggulan Lanal Dumai ini dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan para nelayan serta mewujudkan ketahanan pangan di sektor kelautan. 

Usai meninjau tambak udang,  dihari keduanya,  tim verifikasi yang didampingi paspotmar Lanal Dumai Letda Laut (KH)  Yustin dan Danposal Bengkalis Lettu Laut (P)  Arif kembali meninjau budidaya binaan Lanal Dumai lainnya yakni ke keramba jaring apung kakap dan kerapu. 

 Kota Dumai merupakan salah satu kota di riau yang geografisnya berbatasan langsung dengan laut internasional serta memiliki beberapa pulau kecil yang masih belum di kelola dengan maksimal. 

" sejak satu tahun terakhir ini kita coba mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada dengan merangkul para nelayan sekitar "kata danlanal".

Pembinaan Kerambak Jaring Apung yang berada di pulau payung sangat membantu taraf kehidupan nelayan di sekitarnya serta mampu meningkatkan perekonomian nelayan tersebut. 

Danlanal berharap keberhasilan kerambak jaring apung akan menjadi barometer atau percontohan untuk masyarakat Riau sekitarnya dan menjadi penghasil tambahan bagi para nelayan. (rls)