SeRiau,- Tahun 2020 ini SMAN/ SMKN DAN SLBN di Provinsi Riau tidak ada lagi iuran komite sekolah. Dengan sendirinya, sekolah sangat bergantung dari pendanaan BOSDA dan BOSNAS. Namun, kenyataanya, hingga saat ini, BOSDA dan BOSNAS yang menjadi tumpuan sekolah belum bisa dicairkan 

" Kalau untuk BOSDA kemungkinan februari baru bisa dicairkan. Menjelang sekolah terima BOSDA, kepala sekolah harus piawai mengatasi kondisi tersebut agar operasional sekolah tetap berjalan," kata Kabid SMA Disdik Riau Dasril. MPd, Rabu (15/1) di Kantor Disdik Riau.

Kondisi tahun ini, kata Dasril, tentunya berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun lalu,  sekolah masih ada uang komite tapi tahun ini, tidak dibenarkan lagi memungut uang komite ke peserta didik. Fenomena ini, dibutuhkan kepiawaian kepala sekolah agar operasional sekolah tetap berjalan. Apakah berhutang dan menalangi dulu dengan pihak lain," Ya biasalah, diawal tahun kondisi semuanya sama karena APBD belum bisa dicairkan. Pandai pandai kepala sekolah mensiasati, apa menjadi keperluan sekolah yang mendesak itu didahulukan," saran Dasril 

Dasril menghimbau kepada kepala sekolah tetap menjaga agar proses belajar mengajar tetap jalan, operasional tetap diutama. Jangan sampai proses belajar mengajar terganggu karena tidak ada dana, kegiatan siswa dan lomba harus tetap jalan." Kondisi ini tidak lama, hanya satu atau dua bulan saja. Mudah mudahan bulan depan dana BOSDA sudah diterima sekolah," harap Dasril. (zal)