SeRiau- Limbah cair yang diduga berasal dari saluran air PT Ivo Mas Tunggal yang langsung mengarah ke laut Dumai didaerah Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan ini Cemari Laut dan ekosistem pohon Bakau yang ada disekitar pembuangan air tersebut.

Limbah cair yang berasal dari saluran pembuangan air PT Ivo Mas Tunggal ini, diduga sangat berbahaya dan beracun. Pasalnya dari phon Bakau yang ada disekiarnya terlihat mati mengering seperti habis terbakar.

Dari Pantauan SeRiau dilapangan, nampak dari air yang keluar dari saluran pembuangan PT Ivo Mas Tunggal  baunya juga beda seperti bau obat atau seperti ada zat kimia berbahaya. Bahkan salah seorang rekan dari media yang juga ada dilokasi mengambil seekor kepiting bidup dan meletakannya dalam air yang bercampur limbah ini, ternyata kepiting ini sama sekali tak bergerak atau langsung mati.

Salah seorang warga nelayan yang ada dilokasi, Saryanto mengatakan, pohon bakau yang ada disekitar pembuangan air PT Ivo Mas Tunggal ini kemaren tumbuh dengan suburnya, tapi karena limbah ini jadi mati.

"Pohon Bakau ini mati karena dampak dari limbah PT Ivo Mas ini pak, sebab sebelumnya pohon bakau ini tumbuh subur, saya jadi heran kok dalam beberapa waktu tak lama bisa jadi mati mengering seperti baru habis terbakar, katanya."

"Bukan pohon bakau saja yang mati oleh limbah PT Ivo Mas Tunggal ini, tapi saat ini pun ikan-ikan jadi menjauh karena air laut yang berada dipinggir pantai ikut jadi tercemar, tambah Saryanto."

Sementara itu General Manager PT Ivo Mas Tunggal Paulus yang ditemuai sejumlah media dikantornya, Senin sore (13/01/2020) membantah bahwa air yang keluar dari saluran perusahaannya yang mengarah ke laut ini sama sekali tak ada mengandung limbah.

"Kami perusahaan tidak ada mengolah limbah cair dan apa lagi langsung mengarah ke laut, tapi kami berterima kasih atas laporan ini dan kita perusahaan akan melakukan pengecekan terkait masalah limbah ini, ungkap Paulus."

Paulus menambahkan, bahwa perusahaannya setiap satu bulan sekali rutin melakukan pengecekan sampel limbah dari perusahaannya.

Terkait adanya limbah cair dari saluran pembuangan air milik PT Ivo Mas Tunggal ini, instansi terkait seperti Dinas Linhkungan Hidup (DLH) kota Dumai agar segera turun kelapangan dan melakukan uji sampel.

Dari kasat mata pandangan orang normal, ini diyakini limbah cair yang berasal dari PT Ivo Mas Tunggal. Pasalnya dari hasil investigasi dilapangan menguatkan bahwa pohon bakau yang ada disekitar bibir pantai PT Ivo Mas Tunggal menjadi mati seperti habis terbakar karena berasal dari limbah tersebut. 

Dan ironisnya lagi, limbah ini salurannya juga secara terang-terangan dibuat oleh perusahaan dengan mengarah langsung pembuangannya ke laut Dumai yang ada didaerah Lubuk Gaung. (Dedi Iswandi)