5 Tahun Warga Bangsalaceh Rasakan Hirup Debu Semen Padang

  • Jumat, 10 Januari 2020 - 15:56:53 WIB | Di Baca : 1990 Kali

 

SeRiau-Dumai-Warga yang tinggal di Kelurahan Bangsalaceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau tepatnya yang berdekatan langsung dengan PT Semen Padang Biro Produksi wilayah Dumai sudah selama 5 tahun merasakan menghisap debu dari semen tersebut. Akibatnya dari beberapa orang warga jadi korbannya, karena terkena penyakit saluran pernafasan seperti sesak nafas dan batuk akut.

Ironisnya lagi, sebuah Sekolah Dasar 003 Bangsalaceh yang terletak bersebelahan langsung dengan Pabrik otomatis para siswa dan guru langsung merasakan keganasan dari debu semen yang berterbangan.

Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SD 003 Bangsalaceh, Nurleli mengatakan beginilah kondisi aktifitas belajar-mengajar, dimana setiap saatnya kita dihantui oleh debu dari PT Semen Padang yang berterbangan.

"Beginilah nasib kami pak setiap harinya disibukan  oleh debu dari PT Semen Padang, sehingga kami para guru dan murid jadi tidak fokus dalam proses belajar-mengajar, ungkapnya."

Debu yang berasal dari PT Semen Padang Biro Produksi Wilayah Dumai di Bangsalaceh ini, terlihat jelas menempel pada kaca, daun pohon dan atap rumah, bahkan sampai ke sumur-sumur sehingga air sumur tak bisa digunakan warga lagi setelah terkontaminasi semen.

Menurut M Ridho warga yang tinggal persis bersebelahan dengan Pabrik PT Semen Padang ini, mengakui puncak dari debu semen dapat dirasakannya sewaktu adanya aktifitas pembongkaran semen.

"Abu semen ini sudah kami rasakan selama 5 tahun, dimana sejak pabrik berdiri dari tahun 2015 sampai sekarang, puncaknya dalam satu bulan terjadi dua kali debu berterbangan ke rumahnya pas saat dilakukan pembongkaran semen, ujar Ridho."

"Kami warga disini sudah cukup gerah lah dengan debu semen ini, apalagi kami dari warga banyak yang memiliki anak-anak yang setiap harinya harus menghirup udara yang tak sehat, bayangkan penyakit apa yang akan diderita kami dan anak-anak kami nantinya, tandas Ridho debgan mata berbinar-binar."

Terkait dengan debu semen ini, sejak perusahaan ini berdiri tak pernah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga. Pada hal debu semen ini sangat berbahaya untuk kesehatan jika terhirup oleh manusia.

Sekali lagi kami atas nama warga Bangsalaceh ini, mintak pemerintah kota atau instansk terkait untuk memintak pihak Semen Padang agar memberikan solusi bagi warga sekitar, jika ingin tetap melakukan operasi di Dumai ini, tambahnya dengan nada keras." (Dedi Iswandi)





Berita Terkait

Tulis Komentar