Pemkot Depok Sebut Kerugian Sementara Akibat Banjir Capai Rp 9 Miliar

  • Senin, 06 Januari 2020 - 18:54:34 WIB | Di Baca : 994 Kali

SeRiau - Pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Depok awal Januari 2020, Pemerintah Kota mencatat kerugiannya sudah mencapai Rp 9 miliar.

Namun, Wali kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, angka tersebut masih jumlah sementara.

Saat ini Pemkot Depok masih mengumpulkan data lengkap kerugian akibat banjir.

"Ini belum semuanya, baru sementara. Saat ini masih 50 persen," ujar Idris, saat dikonfirmasi, Senin (6/1/2020).

Menurut Idris, data lengkapnya akan keluar setelah masalah banjir kemarin sudah selesai.

Lebih lanjut, saat ini pemerintah Kota Depok masih fokus untuk membantu menangani korban bencana.

"Karena sekarang masih banyak korban yang harus dibantu bukan hanya korban jiwa saja tetapi dalam hal sarana dan prasarana juga harus diperhatikan," ujar Idris.

Dalam hal penanggulangan bencana, Idris akan meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Saat ini gubernur Jawa Barat baru mengeluarkan SK mengenai darurat bencana ke 5 daerah. Depok belum, nanti akan saya minta agar dana BTT bisa membantu kota Depok dalam hal penanggulangan," ujar Idris.

Diketahui, saat ini Pemerintah Kota Depok sudah mengeluarkan anggaran sekitar Rp 20 miliar dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) APBD 2020.

"Ini hanya untuk menanggulangi korban, tapi kalau dampaknya harus dianggarkan lagi menggunakan Anggaran Belanja Tambahan," ujar Idris. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar