Akademi Militer Libya Diserang, 30 Orang Tewas

  • Ahad, 05 Januari 2020 - 19:04:34 WIB | Di Baca : 1017 Kali

SeRiau - Sedikitnya 30 orang tewas dan 33 lainnya terluka dalam serangan ke akademi militer di Tripoli, Libya. Serangan ini buah dari perpecahan yang tak kunjung usai di negara tersebut usai kematian Moammar Khadafi.

Diberitakan AFP, Minggu (5/1), serangan yang dilakukan dari udara itu terjadi pada Sabtu malam (4/1) di akademi militer al-Hadba al-Khadra. Ketika serangan terjadi, para siswa tengah berbaris di lapangan sebelum masuk ke asrama.

Diperkirakan korban tewas akan terus bertambah karena identifikasi potongan tubuh masih dilakukan. Warga Tripoli berduyun-duyun ke rumah sakit untuk memberikan donor darah bagi korban terluka.

Serangan ini disebut dilakukan oleh Tentara Nasional Libya (LNA) pimpinan Khalifa Haftar yang menguasai timur negara tersebut. Sementara Tripoli dan bagian utara Libya dikuasai Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui internasional.

Perpecahan terjadi di Libya usai pembunuhan Khadafi pada 2011 yang mengakibatkan negara itu tanpa kekuasaan. Sejak April 2019, LNA dilaporkan terus melancarkan serangan ke Tripoli untuk menggulingkan GNA.

Menurut data PBB, lebih dari 280 warga sipil dan 2.000 tentara tewas dalam serangan LNA ke Tripoli. Konflik ini juga menyebabkan 146 ribu orang mengungsi.

Reuters melaporkan, atas serangan sadis kali ini Kementerian Luar Negeri GNA akan melaporkan LNA ke Mahkamah Kriminal Internasional atas kejahatan terhadap kemanusiaan. 

Qatar, yang mendukung GNA, mengatakan bahwa serangan akademi militer Tripoli telah masuk kategori kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar