Arsenal vs MU, Duel Dua Tim Buruk Rupa

  • Rabu, 01 Januari 2020 - 15:46:58 WIB | Di Baca : 951 Kali

SeRiau - Arsenal lawan Manchester United pada 1 Januari ini adalah duel dua tim besar Liga Inggris yang tengah memasuki periode 'buruk rupa'.

Arsenal dan Manchester United adalah tokoh utama dalam perburuan gelar Liga Inggris di era 90-an dan 2000-an. Arsenal jadi satu-satunya tim yang mampu merusak dominasi Manchester United.

Ketika Arsenal mulai sulit jadi juara pasca meraih gelar Liga Inggris 2003/2004 dengan status 'The Invincible', MU masih meneruskan dominasi dengan gangguan dari Chelsea.

Tetapi ketika MU tak lagi jadi juara sejak musim 2012/2013, duet Arsenal dan MU benar-benar makin tenggelam dalam pusaran persaingan baru Liga Inggris.

Saat Arsenal mulai sulit jadi juara di era 2000-an, pendukung MU sempat meledek Arsenal yang mulai puas dengan hanya duduk di posisi keempat.

Posisi tersebut tidak lagi menggambarkan gengsi Arsenal sebagai salah satu tim kuat karena Arsene Wenger beberapa kali mengaku puas dengan keberhasilan lolos ke Liga Champions.

Ironisnya, kini target empat besar jadi target paling realistis untuk Manchester United di musim ini. 'Setan Merah' bukan lagi pesaing dalam perebutan gelar juara dan bahkan beberapa kali gagal lolos ke Liga Champions.

Target empat besar yang dulu ditertawakan pendukung MU terhadap Arsenal kini justru jadi target yang harus mereka doakan agar bisa jadi kenyataan.

Arsenal sendiri tidak bisa tertawa puas melihat MU yang kini mulai realistis terhadap target empat besar. Pasalnya, kondisi Arsenal lebih parah karena mereka kini terseok-seok di posisi 12.

Duel Dua Pelatih Hijau

Nama Mikel Arteta dan Ole Gunnar Solskjaer termasuk nama yang masih hijau dalam deretan pelatih Liga Inggris.

Arteta diadang misi berat untuk menghindari Arsenal mengalami lima kekalahan kandang beruntun dalam laga lawan MU ini.

Arteta wajib mengangkat mental pemain 'The Gunners' yang tengah hancur dan terpuruk.

Solskjaer yang punya jam terbang lebih banyak juga belum masuk dalam kategori pelatih matang.

Di tangan Solskjaer, MU beberapa kali mendapat hasil bagus ketika menghadapi tim besar namun malah terkapar ketika menghadapi lawan yang di atas kertas bisa mereka kalahkan.

Laga ini bakal jadi persimpangan mimpi kedua pelatih. Bila menang lawan Manchester United, Arteta dan Arsenal bisa meraih momentum untuk bangkit dan bermimpi untuk setidaknya lolos ke kompetisi Liga Europa.

Sementara bagi MU, kemenangan akan makin membuka peluang untuk masuk ke zona Liga Champions. Saat ini MU tertinggal empat poin dari Chelsea yang ada di batas akhir zona Liga Champions. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar