SeRiau - Musyawarah Provinsi (Musprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Riau resmi dibuka, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution harapkan pemimpin yang bisa membawa olahraga ke arah yang lebih baik.

Musprov FPTI Riau yang dilaksanakan di sebuah Hotel di Jalan Sudirman, Pekanbaru, Jumat (27/12) siang, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Natar Nasution. Dalam sambutannya, Wagub Riau itu mengharapkan agar Musprov berjalan dengan baik dan lancar.

"Semoga musyawarah berjalan dengan baik, terjadi komunikasi-komunikasi yang baik, sehingga bisa mendudukkan seorang figur untuk membawa FPTI ini kedepan menjadi lebih baik," kata Edy.

"Carilah yang terbaik. Pilihlah figur yang bisa membawa olahraga ini lebih baik," imbaunya.

"Dan itu hanya bisa dilakukan dengan berlapang dada. Semua cabang-cabang yang ada, silahkan berikan masukan, semua terbuka disana. Ketika sudah mendapatkan kesepakatan menyatulah kita semua, tidak boleh lagi ada suatu perpecahan, begitulah demokrasi," jelasnya.

"Demokrasi itu akan ada ketika perbedaan dalam proses. Ketika keputusan lahir maka tidak boleh lagi ada perpecahan," terangnya

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Riau, Destrayani Bibra juga menghimbau agar memilih pemimpin yang benar-benar mengerti dengan olahraga panjat tebing.

"Jangan jadikan olahraga ini seperti politik. Mari luruskan lagi niat kita agar bisa memajukan olahraga di Riau," kata Ide sapaan akrabnya.

"Mudah-mudahan Musprov ini berjalan lancar dan tertib, serta terpilih pemimpin yang benar-benar ingin untuk memajukan olahraga," harapnya.

Diketahui juga, Musprov FPTI Riau ini diikuti oleh 10 Pengurus FPTI Kabupaten/Kota sekaligus pemilik suara sah. Sementara itu, 2 dari 12 Pengurus Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau yaitu Dumai dan Kabupaten Pelalawan tidak hadir dikarenakan pengurusnya sudah demisioner. Dalam Musprov itu juga akan dilakukan pemilihan Ketua FPTI Riau periode 2019-2023. (**H)