Edhy Prabowo: Ekspor Benih Lobster Punya Nilai Tambah Besar Bagi Indonesia

  • Rabu, 25 Desember 2019 - 19:24:20 WIB | Di Baca : 1022 Kali

SeRiau - Kontroversi mengenai pembebasan ekspor benih lobster masih berlanjut. Padahal Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo baru sebatas mengeluarkan wacana belum sampai disahkan.

Wacana kebijakan pembebasan ekspor benih lobster itu untuk menekan adanya pasar gelap penjualan benih lobster ke luar negeri yang merugikan perekonomian Indonesia miliaran rupiah.

“Kalau semuanya bisa dikelola di dalam negeri itu harus diekspor. Kalau yang diekspor adalah yang punya nilai tambah sebesar-besarnya,” kata Edhy usai menghadiri open house Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Rabu (25/12).

Mengenai adanya pihak yang tidak sepakat dengan ekspor benih lobster, Edhy mengatakan akan ada jalan keluar yang saat ini tengah diramunya bersama timnya.

“Bahwa isu lingkungan, lobster akan habis kan bisa ada jalan keluarnya jadi semua yang membesarkan lobster wajib mengembalikan misalnya 5 persen 2,5 persen ke alam kembali kalau 2,5 persen saja atau dua persen saja itu sudah dua kalinya dari tingkat kehidupan yang dilakukan alam,” jelasnya.

“Kalau kita dibesarkan alam kan enggak sampai satu persen kalau semua yang menangkap lobster kemudian membesarkan dia kita wajibkan untuk mengembalikan kembali ke alam itu kan dalah satu juga solusi,“ tambahnya.

Dia juga masih melakukan kajian untuk penangkaran benih lobster yang akan dikembangbiakkan secara liar di alam dengan mencari jalan keluar dan solusi agar nelayan mendapatkan manfaat.

“Ini juga masih harus diuji juga apakah benar solusi ini yang terbaik. Saya berharap kalau mau ngasih masukan tolong saja kasih masukan karena kami sangat terbuka dalam semua tingkatan,” tandasnya. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar