Kepengurusan Golkar Baru Bakal Ada Jabatan Waketum, Minimal 2 Orang

  • Kamis, 05 Desember 2019 - 18:41:14 WIB | Di Baca : 1021 Kali

SeRiau - Struktur kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2019-2024 tengah dibentuk dalam musyawarah nasional (Munas) yang digelar Kamis (5/12/2019).

Ketua DPP Golkar demisioner Azis Syamsuddin memastikan, akan ada jabatan baru dalam struktur kepengurusan, yaitu wakil ketua umum.

Menurut Azis, jabatan tersebut telah diatur dalam AD/ART Golkar.

"Ada, memang ada (jabatan wakil ketua umum)," kata Azis dalam Munas Golkar yang digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis.

Sementara itu, Ketua Panitia Munas Golkar, Melchias Markus Mekeng mengatakan, jabatan wakil ketua umum minimal dijabat oleh dua orang, bisa juga lebih. Jumlah itu tergantung dari kebutuhan.

Mekeng mengatakan, jabatan wakil ketua umum bukan pertama kali muncul. Sebelumnya, jabatan serupa sudah ada, hanya saja dengan nama ketua koordinator bidang.

"Itu cuma nama aja. Ketua koordinator bidang kan sama seperti wakil ketua umum," ujarnya.

Sebelum membentuk struktur kepengurusan, forum Munas Golkar menyepakati dan menetapkan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum Golkar periode 2019-2024 secara aklamasi.

Aklamasi itu terjadi setelah 558 pemilik suara menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga untuk mengetuai Golkar periode 2019-2024.

Setelah melihat hasil tersebut, pimpinan sidang Azis Syamsuddin lantas menawarkan ke forum untuk menetapkan langsung Airlangga sebagai ketua umum terpilih.

"Sepakatkah untuk mempersingkat dan menetapkan (Airlangga) ketua umum Golkar?" kata Azis di hadapan forum Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

"Setuju!" jawab forum lantang. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar