SeRiau,- Langkah Pemerintah Provinsi Riau mengratiskan biaya pendidikan jenjang SMAN dan SMKN mendapat tanggapan positif dari Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Guru dan Pegawai Honor Sekolah Negeri (FORGUPAHSN) Provinsi Riau, Eko Wibowo. Menurutnya, program ini sebagai salah satu langkah untuk menerapkan pendidikan wajib belajar 12 tahun di Provinsi Riau.

" Kalau wajib belajar 12 tahun ini artinya, anak anak harus mengenyam pendidikan sampai jenjang SMA dan SMK. Tidak ada lagi, anak yang tidak bersekolah diusia wajib belajar 12 tahun," kata  Ekowi, Senin (2/12) di Pekanbaru.

Program wajib belajar 12 tahun dengan mengratiskan biaya pendidikan, menurut pria yang akrab disapa Ekowi, sebagai upaya pemerintah meringankan beban orang tua khususnya bagi anak kurang mampu dari segi ekonomi. Apalagi dalam kondisi ekonomi sulit sekarang ini sehingga banyak orang tua dipusingkan dengan biaya pendidikan anak sekolah.

" Dengan adanya program pendidikan wajib belajar 12 tahun, saya yakin tidak ada lagi anak Riau yang tidak bersekolah karena biaya pendidikan. Program pendidikan gratis bagi siswa SMAN dan SMKN diharapkan mampu mengangkat pendidikan Riau lebih baik dalam mencetak generasi unggul dan berkualitas," kata Ekowi

Sejalan dengan pendidikan gratis,  kata Ekowi, pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan nasib guru honor. Sebagai tenaga pendidik yang berkewajiban mencerdaskan anak bangsa, sudah semestinya hak hak guru honor juga dipertimbangkan." Ya minimal gaji kami harus sesuai UMR dan juga dapat insentif TPP. Dan ini harus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Riau bagaimana menyesejahterakan nasib guru honor," pinta Ekowi (zal)