SeRiau - Masalah pemerataan pemerataan pendidikan menjadi tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Mendikbud Nadiem Makarim. 

Menurut Nadiem, salah satu masalah yang harus diatasi untuk mencapai harapan itu adalah pemerataan kualitas dan kuantitas guru. Namun menurutnya dibutuhkan peran pemerintah daerah.

"Jangan lupa ya bahwa itu sebenarnya kesuksesan pemerataan guru, kuantitas dan kualitas guru, sangat tergantung kepada kesiapan pemerintah daerah dan provinsi," kata Nadiem di kantor Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (30/11).

Sebab kewenangan mengangkat dan mendistribusikan guru adalah pemda. Pemerintah pusat, kata Nadiem bertugas untuk membantu pemda mewujudkan pemerataan.

"Jadi pemerintah pusat adalah untuk juga melayani dan membantu pemda dan pemprov untuk melaksanakan pemerataan tersebut, karena mereka yang mengangkat guru dan mendistribusikan guru di dalam daerahnya masing-masing," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat terbatas di Istana Negara, Kamis (31/10), Jokowi memberikan arah kepada menterinya termasuk Nadiem. Jokowi meminta Nadiem menjamin adanya pemerataan kebutuhan pendidikan di seluruh Indonesia.

Jokowi mengingatkan jangan sampai daerah pelosok Indonesia luput dari perhatian pemerintah pusat. 

"Pak Mendikbud tolong dilihat betul, negara kita bukan hanya Jakarta, bukan hanya Jawa. Dari Sabang sampai Merauke dari, Miangas sampai Pulau Rote, ada 17.000 pulau, 514 kabupaten/kota," di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (31/10). (**H)

Sumber: kumparan.com