Progres Perundingan Perang Dagang Bikin Harga Emas Redup

  • Selasa, 26 November 2019 - 10:57:05 WIB | Di Baca : 1074 Kali


SeRiau - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp743 ribu per gram pada Selasa (26/11) atau turun Rp4.000 dari Rp747 ribu per gram pada Senin (25/11). Sedang, harga pembelian kembali (buyback) merosot Rp3.500 per gram dari Rp661.500 menjadi Rp658 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp396 ribu, 2 gram Rp1,43 juta, 3 gram Rp2,13 juta, 5 gram Rp3,53 juta, 10 gram Rp7 juta, 25 gram Rp17,4 juta, dan 50 gram Rp34,73 juta. 

Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69,4 juta, 250 gram Rp173,25 juta, 500 gram Rp346,3 juta, dan 1 kilogram Rp692,6 juta. 

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. 

Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.460,3 per troy ons atau melemah 0,24 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot turun 0,11 persen ke US$1.453,64 per troy ons pada pagi ini. 

Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan pergerakan harga emas melemah di pasar internasional karena sentimen prospek ekonomi dari bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. The Fed menyatakan bakal menjaga tingkat inflasi di angka 2 persen. 

Dengan tingkat inflasi tersebut, Gubernur The Fed Jerome Powell memberi indikasi bahwa bank sentral AS tak akan mengerek tingkat bunga acuan lagi dalam waktu dekat. Selain itu, ada sentimen dari positifnya kelanjutan negosiasi damai antara AS dengan China. 

Kedua hal itu membuat indeks saham utama di AS, Dow Jones menyentuh rekor tertinggi. Hal ini memicu pelaku pasar untuk lebih memilih saham ketimbang aset safe haven, seperti emas. 

"Harga emas di pasar spot langsung berdarah pasca-pernyataan The Fed pada dini hari. Saat ini, emas spot kembali menguji level support di US$1.445 per troy ons," kata Suluh kepada CNNIndonesia.com, Selasa (26/11). 

Ia memperkirakan harga emas di pasar internasional bergerak di rentang US$1.445 sampai US$1.465 per troy ons pada hari ini. "Harga emas perlu menunggu spekulator untuk membeli di harga rendah. Secara teknikal mendukung, tapi secara fundamental berat," pungkasnya.

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar