Banjir di Solok Selatan, Akses Jalan Tertutup dan 924 Rumah Terendam

  • Jumat, 22 November 2019 - 22:16:12 WIB | Di Baca : 1010 Kali

SeRiau - Setelah Kabupaten Agam, banjir bandang kini menerjang wilayah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Akibatnya, jalan raya yang menghubungkan Kabupaten Solok Selatan menuju Padang ditutup total malam ini.

Kabag Humas Pemda Kabupaten Solok Selatan, Firdaus Firman mengatakan lokasi bencana berada di Jorong Liki, Nagari Lubuk Gadang Selatan. Ketinggian air mencapai satu meter.

"Jalan ditutup akibat banjir. Ketinggiannya sepinggang orang dewasa dan sangat deras," kata Firdaus kepada detikcom, Jumat (22/11/2019) malam.

Selain di Liki, banjir juga menimpa 7 Nagari yang ada di 2 kecamatan. Sebanyak 924 rumah terendam dan 2.959 jiwa terdampak. Dua kecamatan tersebut adalah Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).

Dia mengatakan tim BPBD sudah dikerahkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak, sekaligus melakukan pendataan yang lebih lengkap.

"Warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan, karena cuaca yang kurang bagus. Hingga malam ini masih hujan lebat," kata dia.

Sebelumnya, banjar bandang juga terjadi di Nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Pemerintah Daerah menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan longsor selama 15 hari.

"Semula rencana hanya 3 hari saja. Namun melihat banyaknya yang perlu diperbaiki, termasuk memperbaiki aliran sungai, serta pembersihan material longsor, akhirnya kita tetapkan selama 15 hari," kata Bupati Agam, Indra Catri kepada detikcom di lokasi bencana, Jumat (22/11). (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar